Dark/Light Mode

Luncurin BigBox, Telkom Garap Bisnis Big Data

Rabu, 2 Desember 2020 17:54 WIB
Peluncuran BigBox secara virtual. (Foto: ist)
Peluncuran BigBox secara virtual. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkenalkan BigBox. BigBox adalah solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah. 

BigBox diluncurkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid serta founder BigBox Muhammad Sigit Pramudya. Peluncurannya dilakukan secara virtual, Rabu (2/12).

Kartika menyambut baik langkah Telkom menghadirkan BigBox sebagai solusi untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. “Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Kartika. 

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, BigBox merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dalam pemanfaatan data bagi masyarakat luas.

Baca juga : Telkom Group Andalkan Talenta Anak Muda Di Bisnis Digital

“BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan.

Peranan layanan BigBox dalam mengelola dan mengartikan data merupakan kunci penting yang dapat dioptimalkan sebagai competitive advantages bagi instansi maupun korporasi di Indonesia. Diharapkan layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat.

Selain itu, melalui BigBox kami juga mendorong digital talent di Telkom dan BUMN untuk dapat bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua,” jelas Ririek.

BigBox sendiri merupakan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal perusahaan. Menurut International Data Center (IDC) Benchmark Analysis Report, November 2020, memiliki key product/features seperti data integration, data lake, workflow management, search engine, data exploration and insight, realtime dashboard, API factory, dan crawling engine. 

Baca juga : Telkom Garap Teknologi Keuangan Bisnis Startup

Laporan IDC tersebut didasarkan terhadap produk horizontal platform BigBox yang terdiri dari 8 modul; BigLake, BigSpider, BigAction, BigSearch, BigQuery, BigBuilder, BigFlow, dan BigEnvelope.

Selain itu, BigBox juga memiliki vertical platform, yaitu social media analytic platform (BigSocial), e- commerce analytic platform (BigCommerce) dan one data management platform (BigOne). Khusus untuk BigOne, akan diusung oleh Telkom untuk menjadi platform Satu Data Indonesia, secara nasional.

BigBox diyakini mampu memenuhi semua hal yang tercantum dalam kebutuhan Satu Data Indonesia. Mulai dari lingkungan data yang terintegrasi dan mudah diakses, pengolahan data, analitik yang akurat dan dipertanggungjawabkan, sampai menghasilkan insight untuk pengambilan keputusan serta API (Application Programming Interface) marketplace yang memudahkan data dibagi-pakaikan.

Meski baru diluncurkan, sepanjang perjalanan pengembangan BigBox pun telah teruji di berbagai use case implementasi big data. Beberapa di antaranya, seperti proyek yang mengintegrasikan 5.518 sumber data SPBU, bahkan telah mengantarkan BigBox meraih penghargaan nasional dan internasional. 

Baca juga : SKK Migas Ajak Pemda Garap Proses Industri Hulu Minyak Dan Gas

Mulai dari ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), Data Impact Awards, APAC CIO Outlook hingga sebagai penerima penghargaan di ajang BUMN Millennial Innovation Summit 2020.

Selain peluncuran BigBox, dilakukan juga diskusi panel dengan tema “Enabling Satu Indonesia” dengan panelis Gubernur Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid, dan Deputi Executive Vice President Digital Platform & Enabler Telkom Komang Budi Aryasa. [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.