Dark/Light Mode

Bangun Sarfas BBM dan Pipa Gas

Duet Bareng Pelindo I, Pertamina Penuhi Energi untuk Industri di Kuala Tanjung

Jumat, 4 Desember 2020 20:32 WIB
Bangun Sarfas BBM dan Pipa Gas Duet Bareng Pelindo I, Pertamina Penuhi Energi untuk Industri di Kuala Tanjung

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang HUT ke-63, PT Pertamina (Persero) membangun sarana fasilitas tangki bahan bakar minyak (BBM) dan jalur pipa gas bumi yang bersinergi dengan PT Pelindo 1 dalam pengelolaannya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan energi untuk industri di Kawasan Industri Kuala Tanjung dan Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Sumatera Utara, hal ini juga ditujukan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Pada Jumat (4/12), Pertamina melaksanakan groundbreaking Sarana dan Fasilitas Bunker penunjang Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), yang akan dikembangkan sebagai TBBM untuk membantu suplai di wilayah Sumatera Utara.

Baca juga : Pertamina Gelontorkan Duit Rp 1,3M Untuk Bantuan Modal Usaha di Kabupaten Luwu

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan Peresmian Jalur Pipa Gas Distribusi Kuala Tanjung di Area Terminal Multipurpose Kuala Tanjung PT Pelindo 1 (Persero) di Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Sarana dan Fasilitas Bunker (Bunker Service) akan berdiri di lahan milik PT Pelindo 1 di Pelabuhan Kuala Tanjung dan kelak akan menjadi bagian dari pengembangan tank bunker Kuala Tanjung.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif menyambut positif langkah Pertamina menggandeng Pelindo 1 untuk mendukung pemerintah, dalam mendorong pemerataan ekonomi dengan membangun infrastruktur energi di Sumatera Utara.

Baca juga : Duet Bareng PLN, Pertamina Dirikan Indonesia Energy and Electricity Institute

Arifin mengatakan, pembangunan infrastruktur gas bumi merupakan komitmen untuk penguatan ketahanan energi di dalam negeri. Sehingga, tidak tergantung hanya satu sumber energi yakni BBM.

"Kemandirian energi akan menjadi perhatian, karena merupakan unsur penting bagi pembangunan nasional. Penyediaan gas bumi diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri dan mengurangi ketergantungan energi impor,” kata Arifin.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyampaikan apreasiasinya, terkait optimalisasi potensi daerah untuk kemajuan ekonomi wilayah tersebut.

Baca juga : Tambah Pasokan di Bandung Raya dan Priangan Timur, Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

“Sumatera Utara merupakan provinsi besar keempat, yang bisa memberikan dukungan ekonomi nasional. Apalagi,Kuala Tanjung didukung Pusat Industri Sei Mangkei. Saya sarankan Pertamina dan juga Pelindo 1 dapat memanfaatkan Sei Mangkei, untuk mengembangkan kerja sama dengan pihak-pihak multi nasional,” ujar Budi Karya.

Pembangunan tangki minyak diesel (HSD) untuk pelayanan BBM bunker kapal di Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan bekerja sama dengan PT Elnusa Petrofin. Sedangkan infrastruktur pipa gas, dibangun bekerja sama dengan PT Pertagas dan dipasarkan oleh PT Pertagas Niaga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.