Dark/Light Mode

Terapkan Prinsip Kehati-hatian, BP Jamsostek Sabet Investment Governance Award

Rabu, 9 Desember 2020 22:39 WIB
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto. (Foto: Ist)
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) diganjar penghargaan Investment Governance Award tahun 2020 dari ASEAN Social Security Association (ASSA) dalam gelaran ASSA Board Meeting 2020 yang diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (9/12).

Kegiatan dilakukan secara virtual melalui webinar ASSA Board Meeting, dihadiri oleh seluruh negara anggota ASSA dari 10 negara dan 20 institusi jaminan sosial. Penghargaan juga diserahkan secara virtual oleh Chairman ASSA yang merupakan Managing Director dari Employee Trust Fund (ETF) Brunei Darussalam kepada Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto didampingi jajaran direksi.

Agus berharap, penghargaan menjadi motivasi Direktorat Pengembangan Investasi BP Jamsostek. Terutama dalam mengedepankan pentingnya pengelolaan dana untuk memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada setiap pekerja.

Baca juga : Tak Sanggup Urus Sendiri, BP Jamsostek Anterin Santunan Langsung Ke Rumah Ahli Waris

"Ini wujud apresiasi ASSA atas upaya BP Jamsostek dalam mengelola dana pekerja secara terukur dan governance," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (9/12).

BP Jamsostek diganjar penghargaan ini atas upayanya menegakkan prinsip kehati-hatian atau good governance dan bebas dari intervensi dalam penetapan kebijakan operasional investasi. Di antaranya pengelolaan dana pekerja menggunakan mekanisme dynamic asset allocation dengan mempertimbangkan asset liability management.

BP Jamsostek juga memiliki protokol, jika terjadi krisis terkait investasi yang disebabkan kondisi perekonomian Indonesia. Serta menerapkan ISSA Guidelines on Investment in the Social Security Funds antara lain investment structures, principles and beliefs, investment strategy, investment processes, monitoring investment management, dan investment governance and investment performance.

Baca juga : Program JKK-RTW Sukses, BP Jamsostek Sabet Sinovik Award 2020

Ditambahkannya, BP Jamsostek juga selalu diawasi dan diaudit oleh lembaga-lembaga eksternal dan internal yang kredibel. Misalnya, kantor akuntan publik, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek Amran Nasution menambahkan, kinerja investasi dana pengelolaan tumbuh signifikan. Dengan didorong juga oleh peningkatan iuran. Pertumbuhan dana kelolaan selama 5 tahun terakhir mencapai 109,4 persen Compound Annual Growth Rate atau dari Rp 206,05 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 431,67 triliun pada tahun 2019.

Pada 30 November 2020, kata Amran, BP Jamsostek mencatatkan total portofolio dana investasi Rp 472,9 triliun dengan jumlah hasil investasi sebesar Rp 28,9 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, dana investasi BP Jamsostek tumbuh sebesar 12,9 persen dan hasil investasi tumbuh 8 persen.

Baca juga : Soetta Sabet Akreditasi Bandara Sehat

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Cilandak, Puspitaningsih menegaskan, BP Jamsostek menjunjung tinggi prinsip good governance dalam menjalankan kegiatan operasional dan pengembangan investasi. "Melalui penghargaan ini, tentunya kami terus meningkatkan kinerja secara keseluruhan khususnya dalam pengelolaan investasi yang akuntabel dan transparan," tegasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.