Dark/Light Mode

Dongkrak Efisiensi Operasi Dan Layanan Gas Bumi, PGN Terapkan Smart Utility

Kamis, 17 Desember 2020 21:58 WIB
Dongkrak Efisiensi Operasi Dan Layanan Gas Bumi, PGN Terapkan Smart Utility

 Sebelumnya 
"Selain itu, juga harus kita kembangkan teknologi untuk me-maintenance infrastruktur pipa, yang berada di tengah hutan atau di bawah laut dan sulit dijangkau dengan cara biasa,” imbuhnya.

Selain itu, penerapan teknologi 4.0 juga digiatkan untuk mengkonversi gas bumi, menyalurkan gas bumi tanpa menggunakan pipa, mengesplorasi sumber gas alternatif, serta menciptakan layanan maupun produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.

“Program terbaru kami yaitu Sapta PGN juga akan kami kembangkan menggunakan smart utility, diantaranya Internet Of Things (IOT) dan Big Data agar bisa berkompetisi dalam bisnis gas bumi yang efektif dan efisien,” ujar Redy.

Baca juga : Kemendagri- Kemenlu Berkolaborasi Hadirkan Layanan Adminduk Di 130 Perwakilan RI di Luar Negeri

Dengan semakin bertambahnya pelanggan-pelanggan baru di berbagai wilayah, PGN akan terus mengembangkan teknologi di segala sisi.

Hasil pengembangan teknologi yang dikembangkan antara lain CNG Cradle (inovasi tabung CNG) dan Pressure Reducing Stasiun (PRS) Tipe A yaitu inovasi penurun tekanan dari 200 barg menjadi 35-40 barg dan 0,1-1,0 barg tanpa pemanas dengan kapasitas 10 M³ per jam.

“CNG Cradle dan PRS Tipe A menjadi solusi penyediaan gas bumi untuk pelanggan komersial yang estimasi penggunaan gasnya sekitar 900-3.000 meter kubik per bulan, tetapi lokasinya belum terjangkau oleh jaringan pipa dengan teknologi sederhana. Jadi pemenuhan gasnya dengan CNG tanpa menggunakan pipa,” jelas Redy.

Baca juga : Tingkatkan Keselamatan Operasional, DAMRI Gencarkan Safe on Bus

Benefit yang diperoleh dari teknologi ini berupa penghematan pengeluaran energi di pelanggan sekitar 20 persen, kemudian dapat melakukan pengiriman secara berkala, dan memudahkan penyaluran gas bumi.

PGN juga memiliki Automatic Meter Reader (AMR) untuk menggantikan input data pemakaian gas secara manual pada pelanggan industri, komersial, dan pembangkit listrik.

Dengan pemanfaatan teknologi AMR, maka permasalahan seperti pemborosan listrik, pencatatan menggunakan model GPRS dan ketidakhandalan sistem menjadi teratasi. AMR memiliki fitur power saver, remote monitoring, dan efficient modem.

Baca juga : Hakim Perintahkan Duit Sitaan Dibalikin

Dengan demikian, bisa didapatkan data realisasi riil pemakaian harian dan efisiensi biaya pengelolaan. Redy mengungkapkan bahwa masih banyak penggunaan teknologi dalam operasional PGN yang tentunya ditujukan untuk mendukung peran PGN sebagai pemain gas nasional.

Menurut Redy, mengelola operasi gas bumi dengan smart utility harus berkelanjutan, karena dalam prakteknya membutuhkan efisiensi, realtime,  dan harus dapat mengerti behavior customer sehingga dapat merespon kebutuhan pelanggan akan gas bumi dengan cepat dan efektif.

“Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu pondasi utama PGN untuk mencapat keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor,” tutup Redy. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.