Dark/Light Mode

Dongkrak Efisiensi Operasi Dan Layanan Gas Bumi, PGN Terapkan Smart Utility

Kamis, 17 Desember 2020 21:58 WIB
Dongkrak Efisiensi Operasi Dan Layanan Gas Bumi, PGN Terapkan Smart Utility

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Migas Pertamina yang mengelola 96 persen infrastruktur gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerapkan Smart Utility yang berkelanjutan.

Penerapan utility berbasis teknologi ini juga ditujukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan layanan gas bumi.

Baca juga : Kemendagri- Kemenlu Berkolaborasi Hadirkan Layanan Adminduk Di 130 Perwakilan RI di Luar Negeri

Saat ini, industri hilir pemanfaat gas belum cukup tumbuh sesuai ekspektasi karena kondisi pandemi Covid-19. Harga gas bumi juga belum sesuai dengan nilai keekonomian yang diharapkan.

Namun demikian, manajemen mutu PGN masih tetap dilaksanakan berstandar ISO, baik sebelum maupun sesudah kondisi Covid-19, dengan menggunakan sistem digital.

Baca juga : Tingkatkan Keselamatan Operasional, DAMRI Gencarkan Safe on Bus

“Pada dasarnya, PGN menggunakan smart utility yang telah dimiliki dan dikembangkan untuk pengelolaan infrastruktur dan investasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan gas pelanggan di seluruh sektor. Smart utility berbasis teknologi 4.0 layanan kami cukup canggih dan handal untuk memastikan gas yang disalurkan terjaga kontinuitas, kuantitas, dan kualitasnya,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro UI, Kamis (17/12).

Redy menjelaskan, berbagai platform teknologi yang dikembangkan oleh PGN dalam optimalisasi operasi fokusnya adalah untuk meningkatkan kehandalan, dan meningkatkan usia kerja infrastruktur.

Baca juga : Hakim Perintahkan Duit Sitaan Dibalikin

“Perlu disadari bahwa banyak aset PGN yang sudah berusia cukup tua. Jaringan fiber optic kami yang digelar dari Jawa sampai Singapura merupakan salah satu nadi backbone smart utility PGN untuk terus me-maintenance dan mengelola asset transmisi kita yang selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan di seluruh nusantara," papar Redy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.