Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Realisasi Anggaran Capai 69,3 Persen

Satgas PEN Mau Genjot Pembiayaan Korporasi

Jumat, 18 Desember 2020 05:55 WIB
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin sampaikan anggaran sebesar Rp695 triliun ditargetkan dapat terserap ke dalam 6 program KPC PEN saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19).
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin sampaikan anggaran sebesar Rp695 triliun ditargetkan dapat terserap ke dalam 6 program KPC PEN saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19).

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai 14 Desember 2020 mencapai Rp 481,61 triliun, atau 69,3 persen dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.

Jika dihitung dari realisasi per 30 September 2020 sebesar Rp 318,48 triliun, maka penyerapan berjalan pada kuartal IV-2020 telah mencapai Rp 163,13 triliun.

Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, di kuartal IV pemerintah awalnya merencanakan penyerapan minimal Rp 100 triliun. Hingga kini, realisasinya telah mencapai Rp 163,13 triliun.

“Masih ada sisa waktu dua minggu lagi, mudah-mudahan kami bisa lebih cepat merealisasikan sisa anggaran ini secepat mungkin,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Doni: 16 Persen Masyarakat Masih Tak Percaya Corona

Hingga 14 Desember, sektor perlindungan sosial sudah terealisasi Rp 217,16 triliun atau 94,15 persen dari pagu anggaran Rp 230,66 triliun. Sementara sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terealisasi Rp 106,25 triliun atau 91,73 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 115,82 triliun.

Sementara, program PEN pada sektor kementerian lembaga terealisasi Rp 55,68 triliun atau 78,75 persen dari pagu anggaran Rp 70,7 triliun. Dan sektor pembiayaan korporasi sudah terealisasi Rp 8,15 triliun atau 13,31 persen dari pagu anggaran Rp 61,22 triliun.

Untuk sektor kesehatan telah terealisasi Rp 46,68 triliun atau 48,54 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 96,17 triliun. Terakhir, sektor insentif usaha terealisasi Rp 47,69 triliun atau 39,54 persen dari pagu anggaran Rp 120,61 triliun.

Dari enam program pemulihan ekonomi nasional, ada empat sektor yang dikelola oleh Satgas Ekonomi, yakni sektor perlindungan sosial, UMKM, Kementerian/ Lembaga dan pembiayaan korporasi.

Baca juga : Pasokan Ayam Tinggi, Peternak Ngarep Pemerintah Kendalikan Produksi

“Sektor sosial dan UMKM pencapaiannya hampir selesai. Yang akan jadi prioritas berikutnya di akhir tahun ini adalah sektor pembiayaan korporasi,” tuturnya.

Dengan bantuan Kementerian Keuangan, Budi yakin akan ada dana-dana besar yang terealisasi, seperti Sovereign Wealth Fund (SWF) sekitar Rp 15 triliun, juga dana pinjaman korporasi dan Penyertaan Modal Negara (PMN), yang akan cair akhir tahun ini. “Diharapkan realisasinya mendekati target,” harapnya.

Direktur Eksekutif Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, realisasi program PEN masih rendah.

Tauhid memperkirakan, tahun ini dana PEN tidak bisa terserap habis. Realisasi anggaran PEN kurang lebih hanya 67,8 persen.

Baca juga : Tak Akan Lindungi Koruptor, Jokowi Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi

“Saya lihat masih kurang efektif mendorong konsumsi yang turun,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.