Dark/Light Mode

Anggaran Gede Tapi Penanganan Tak Tuntas

Warga Ibukota Bete Jadi Langganan Banjir

Jumat, 13 November 2020 05:29 WIB
Ilustrasi warga menggendong bayi menerobos banjir yang merendam Kawasan RT 08 RW 04 Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu (1/1). (Foto : Rakyat Merdeka/Rizky Syahputra)
Ilustrasi warga menggendong bayi menerobos banjir yang merendam Kawasan RT 08 RW 04 Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu (1/1). (Foto : Rakyat Merdeka/Rizky Syahputra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga ibukota bete alias sebel dengan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penanganan banjir. Sebab, masalah klasik itu hingga kini belum terselesaikan meskipun anggaran yang digelontorkan setiap tahun gede banget.

Warga mempertanyakan, hasil implementasi anggaran pencegahan banjir yang nilainya tidak kecil. Misalnya, untuk tahun depan saja, sudah dialokasikan lebih dari Rp 4 triliun. ‘’Anggarannya gede sih, tapi kok Jakarta banjir melulu. Apanya yang salah ya,’’ tanya Budianto, warga Jakarta Timur, kemarin.

Baca juga : Menko PMK: Pembangunan Keluarga Tentukan Kemajuan Bangsa

Bahkan, lanjut Budi, walau Jakarta nggak hujan seperti kemarin, kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung. ‘’Masalahnya kan sudah tahu, kenapa nggak bisa fokus menuntaskan banjir ini sih,’’ herannya.

Warga Kebon Pala, Jhoni mengaku, air mulai masuk ke rumah warga akibat luapan Kali Ciliwung sejak pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) kemarin. ‘’Soalnya Bogor semalam (Rabu 11/11) siaga 2 banjir, di kami siaga 4,’’ ungkapnya.

Baca juga : Politisi Kebon Sirih Ogah Cuma Jadi Lembaga Stempel

Menurut Jhoni, seluruh rumah di lokasi itu telah terendam banjir, tapi penghuni memilih bertahan di lantai dua rumah masing-masing. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan, tinggi muka air di Sungai Sunter Hulu pada kemarin pagi siaga 4 dengan ketinggian 90 centimeter (cm).

Sungai Sunter Hulu yang menjadi pertemuan Kali Ciliewung di bagian sudut Kebon Pala mengalami peningkatan debit air setelah terjadi curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor.

Baca juga : DPRD Mau Sisihkan Anggaran Buat Tangani Banjir

Beberapa jam kemudian, air kiriman dari Katulampa melalui Kali Ciliwung tiba di Kebon Pala tepat pukul 07.00 WIB dan merendam rumah penduduk. Berdasarkan pantauan Kelurahan Kampung Melayu, luapan banjir itu merendam wilayah RW 005, Kebon Pala, dengan jumlah penduduk sekitar 200 kepala keluarga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.