Dark/Light Mode

Besok Beroperasi, Pelabuhan Patimban Dipakai Ekspor 140 Mobil Ke Brunei Darussalam

Sabtu, 19 Desember 2020 21:00 WIB
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat bakal beroperasi perdana pada Minggu (20/12/2020). (Dok. Kemenhub)
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat bakal beroperasi perdana pada Minggu (20/12/2020). (Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat rencana diresmikan pada Minggu (20/12/2020) esok hari.

Jelang pelaksanaan soft launching, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan persiapan akhir guna memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

"Pembangunan car terminal Pelabuhan Internasional Patimban telah selesai dan siap dioperasikan secara terbatas," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga : Pengusaha Ngarep Beroperasinya Patimban Bisa Tekan Biaya Logistik

Agus mengungkapkan, pelaksanaan soft launching Pelabuhan Patimban ini rencananya akan diresmikan secara langsung esok hari.

Bersamaan dengan kegiatan soft launching dan pengoperasian perdana, Pelabuhan Internasional Patimban juga akan dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dari Pelabuhan Patimban berupa kendaraan mobil berjumlah 140 unit dengan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

"Saat ini Kapal MV. Suzuka Express telah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli milik KPLP, yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat masuk alur laut Pelabuhan Patimban," kata Agus.

Baca juga : Desember, Pelabuhan Patimban Siap Layani Ekspor Impor

Sebagai informasi, Kapal MV. Suzuka Express merupakan kapal berbendera Panama yang memiliki spesifikasi diantaranya berat GT 43.810, length 180 m, beam 30 m, draught 7.7 m, dan memiliki speed (heading) 14.6 Knots.

"Kami berharap dengan kehadiran Pelabuhan Patimban akan semakin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi nasional pada umumnya, serta bagi masyarakat di sekitar pada khususnya," kata Agus.

Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai jalur kegiatan ekspor impor.

Baca juga : Facebook Beri Pelatihan Hingga Bantuan Dana Rp 12,5 M Ke UKM

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor industri, khususnya otomotif dan logistik.

"Dengan makin dekatnya antara industri dengan pelabuhan maka tentu terjadi suatu efisiensi bagi logistik nasional," ujarnya beberapa waktu lalu. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.