Dark/Light Mode

Jalan Akses Pelabuhan Patimban Ditargetkan Tuntas Akhir Oktober

Jumat, 25 September 2020 12:47 WIB
Jalan Akses Pelabuhan Patimban Sepanjang 8,2 Km Siap Layani Arus Logistik
Jalan Akses Pelabuhan Patimban Sepanjang 8,2 Km Siap Layani Arus Logistik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) menargetkan, jalan akses Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 km Subang, Jawa Barat, siap melayani  jalur  logistik pada akhir Oktober 2020.

"Jalan akses logistik ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp 1,2 triliun. Saat ini, progres konstruksi mencapai 98,3 persen dan ditargetkan selesai pada 30 Oktober 2020," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat, (25/9).

Basuki menuturkan, pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Jokowi  dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007-2008 Yusuo Fakuda.

Baca juga : Jokowi Minta Dampak Sosial Ekonomi Pelabuhan Patimban Bagi Nelayan Diperhatikan

Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan kontainer merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dibangun untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang sudah sangat tinggi.

Keberadaan Pelabuhan Patimban yang didukung akses dari jalan Pantura Jawa tersebut, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek, dan memfasilitasi arus logistik nasional.

Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan tiga tipe konstruksi yang sebagian besar jalan layang (elevated) di atas persawahan dengan tanah lunak. 

Baca juga : Jokowi Minta Proyek Pelabuhan Patimban Dikebut, Ini Alasannya

Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 km, flyover sepanjang 1,6 km, dan flexible pavement sepanjang 0,7 km.

Saat ini, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan ruas Tol Cipali Km 89+125 hingga ruas Pantura sepanjang 37,5 km, sehingga nantinya akan terhubung dengan Jalan akses Patimban.

Adapun pemrakarsa akses Tol Pelabuhan Patimban yakni konsorsium antara PT Jasa Marga 50 persen, PT Surya Semesta Internusa 25 persen, PT Daya Mulia Turangga 10 persen, dan PT Jasa Sarana 10 persen dengan nilai investasi sebesar Rp 7,5 triliun.

Baca juga : Kolaborasi Pemerintah, Akademisi, dan Pebisnis Kembangkan Potensi Obat Herbal

Rencana konstruksi jalan tol akses Pelabuhan Patimban akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan akan beroperasi pada 2024. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.