Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Bawah Target Pemerintah, Inflasi 2020 Hanya 1,68 Persen

Senin, 4 Januari 2021 12:54 WIB
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto. (Foto: YouTube BPS)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto. (Foto: YouTube BPS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang 2020 mencapai 1,68 persen. Ini lebih rendah dari target pemerintah.

“Ini kalau kita bandingkan sampai 2014, ini menunjukkan inflasi yang terendah,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, di Jakarta, Senin (4/1).

Baca juga : Pemerintah Masih Nyisir Data Penerima Vaksin

Tingkat inflasi tahunan ini jauh lebih rendah dari target pemerintah 3 persen plus minus 1 persen. Jika dibandingkan 2014, inflasi saat itu mencapai 8,36 persen, kemudian menurun menjadi 3,35 persen pada 2015. 

Kemudian pada 2016 sebesar 3,02 persen, dan 2017 sebesar 3,61 persen. Selanjutnya 2018 tingkat inflasi mencapai 3,13 persen dan 2019 inflasi tercatat sebesar 2,72 persen.

Baca juga : Usai Dibubarin Pemerintah, Polisi Larang FPI Konpers Di Markas Petamburan

Secara bulanan, inflasi mulai terjadi peningkatan sejak Oktober 2020 yang mencapai 0,07 persen kemudian merangkak pada November mencapai 0,28 persen dan Desember 2020 sebesar 0,45 persen.

Sementara inflasi Desember 2020 mencapai 0,45 persen. Inflasi Desember 2020 banyak dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas di antaranya cabe merah, telur ayam ras, cabe rawit dan tarif angkutan udara. Capaian inflasi itu didapat dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang 87 kota di antaranya mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi.

Baca juga : Bank BUMN Pede Target KUR Tercapai 100 Persen

Adapun inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli mencapai 1,87 persen dan inflasi terendah di Tanjung Selor sebesar 0,05 persen. Kemudian, deflasi tertinggi sebesar minus 0,26 persen dialami Luwuk dan deflasi terendah di Ambon sebesar minus 0,07 persen.

Sementara itu, komoditas menurut kelompok pengeluaran yang memberi andil terbesar inflasi Desember 2020 yakni makanan minuman dan tembakau sebesar 0,38 persen. Kemudian, disusul transportasi dengan andil mencapai 0,06 persen dan penyediaan makanan minuman dan restoran sebesar 0,02 persen. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.