Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penularan Corona Tak Terkendali

Jokowi Siapkan Opsi Terapkan Lockdown

Minggu, 10 Januari 2021 06:54 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Facebook)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Mantan Menteri Perindustrian itu menegaskan, pembatasan kegiatan masyarakat ini bukanlah pelarangan kegiatan. Tetapi, pembatasan agar kegiatan masyarakat tersebut tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Pemberlakuan pembatasan yang diterapkan di beberapa Kota/Kabupaten tersebut, telah diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021 mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Baca juga : 1 Kasus Varian Baru Terdeteksi, Brisbane Lockdown 3 Hari

“PPKM tidak dilakukan di semua wilayah Kota/Kabupaten di Jawa dan Bali, namun hanya dilaksanakan terbatas di beberapa Kota/Kabupaten yang jadi prioritas pengendalian, “ kata Airlangga.

Ia optimistis, kinerja perekonomian tetap baik meski diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca juga : Jokowi Sabar Menunggu

“IHSG dan nilai tukar rupiah yang membaik di awal tahun menunjukkan confident dari pasar atau confident dari sektor keuangan, ini tentu yang harus kita jaga,” jelas Airlangga.

Optimisme itu, lanjutnya, juga didukung oleh kinerja manufaktur yang mulai memperlihatkan terjadinya ekspansi. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur tercatat sudah naik ke 51,3. Harga beberapa komoditas pun sudah tercatat mencapai harga tertinggi.

Baca juga : Kepala Badan POM: Tak Benar Semprotan Mulut Hydro Oxy Bisa Tangkal Covid

“Dengan keyakinan-keyakinan ini, tentu kita cukup optimistis dan proyeksi sampai akhir tahun itu di kisaran 5 persen,” ujar dia. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.