Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1 Kasus Varian Baru Terdeteksi, Brisbane Lockdown 3 Hari

Jumat, 8 Januari 2021 10:16 WIB
Foto: Getty Images
Foto: Getty Images

RM.id  Rakyat Merdeka - Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland yang merupakan kota ketiga terbesar di Australia, akan menerapkan lockdown selama 3 hari. Mulai Jumat (8/1), pukul 6 sore waktu setempat.

Dua juta warga Brisbane dipastikan tak boleh keluar rumah, kecuali untuk urusan penting, setelah seorang pekerja wanita di hotel karantina dinyatakan positif varian baru Covid.

Baca juga : Corona Varian Baru Bikin Rupiah Babak Belur

Langkah ini ditempuh untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19, yang pertama kali ditemukan di Inggris. "Kalau tidak sekarang, kita akan lockdown 30 hari," kata Perdana Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk seperti dikutip Reuters, Jumat (8/1).

Setelah kasus varian baru Covid itu terungkap di hotel yang merupakan tempat karantina bagi para pelancong dari luar negeri pada Kamis (7/1), otoritas setempat tak mendeteksi kemunculan kasus baru. Namun, mereka tak mau berjudi dengan menunda langkah. Sebanyak 79 orang yang berinteraksi dengan pekerja wanita itu sudah dikarantina.

Baca juga : PN Jaksel Lockdown Lagi

"Kita tidak bisa cuek. Kita harus segera bertindak, sebelum muncul kasus baru," kata Kepala Kantor Kesehatan Queensland, Jeannette Young.

Dalam kebijakan lockdown ini, setiap orang yang keluar rumah untuk urusan penting, wajib pakai masker. Upacara pernikahan dan pemakaman masih diperkenankan, namun hanya boleh dihadiri oleh 10-20 orang. Semua tempat hiburan ditutup. Restoran dan kafe tak boleh makan di tempat, alias hanya bisa take away atau dibawa pulang.

Baca juga : California Terapkan Lockdown Ketat

Terkait hal ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan penerapan lockdown akan banyak membantu Negeri Kanguru, yang kini tengah fokus pada pemulangan warga negaranya yang berada di luar negeri.

Sejak Maret 2020, Australia telah menutup pintu untuk semua non warga negara dan bukan penduduk tetap. Setiap pekan, Australia membatasi jumlah orang yang masuk. Yang kembali dari luar negeri, wajib karantina di hotel dengan biaya sendiri. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.