Dark/Light Mode

Bos LPI Diumumkan, Saham WIKA Meroket

Selasa, 16 Februari 2021 13:49 WIB
Ilustrasi gedung PT Wijaya Karya (WIKA). (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gedung PT Wijaya Karya (WIKA). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dewan direksi Lembaga Pengelola Invetasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) hari ini, Selasa (16/2), sejumlah sentimen positif muncul.

Di bursa, beberapa saham BUMN karya dan konstruksi meroket, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA melonjak 2,4 persen dari 2.010 menjadi 2.060.

Baca juga : PKS Usul LIPI Dilibatkan Dalam Kajian Alat GeNose

PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT menguat 4,4 persen dari 1.590 menjadi 1.660. Tak ketinggalan, saham PT PP Persero (Tbk) atau PTPP juga terlihat naik 2,7 persen dari pembukaan pagi ini di 1.840 menjadi 1.890. Pasalnya, dana investasi yang akan dikelola oleh SWF ini nanti sebagian besar akan digunakan untuk proyek infrastruktur seperti jalan tol dan lainnya.

 Analis JP Morgan Sekuritas Indonesia Henry Wibowo mengatakan multiplier effect dengan ada LPI ini mendorong kinerja saham emiten tersebut mengalami kenaikan. Namun demikian, investor tetap perlu untuk mencermati situasi dan kondisi pasar. "Tingkat volatilitasnya masih dalam keadaan tinggi," katanya dalam riset yang dikutip, Selasa (16/2).

Baca juga : Besok, Pengurus Inti PPP Diumumkan Saat Harlah Ke-47

Selain itu, pengumuman dewan direksi LPI juga menambah sentimen positif untuk perbaikan kinerja beberapa BUMN Karya di tahun ini, di mana pada tahun lalu akibat pandemi kinerja mereka cukup terbebani, belum lagi terkait masalah pengelolaan utang.

"LPI atau SWF ini merupakan katalis positif bagi proyek infrastruktur maupun langsung ke BUMN Karya untuk membantu daur ulang aset. Investor asing sekarang juga makin punya banyak pilihan untuk berinvestasi langsung ke beberapa proyek percontohan SWF Dana Infrastruktur untuk eksposur ke aset BUMN karya," tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.