Dark/Light Mode

Sebar Link Film Bajakan

TJahjo Kepleset

Selasa, 18 Agustus 2020 06:50 WIB
Menpan RB Tjahjo Kumolo. (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Menpan RB Tjahjo Kumolo. (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - MenterI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo ikut jadi viral di saat seluruh rakyat Indonesia sibuk merayakan HUT RI ke-75. Penyebabnya, mantan Sekjen DPP PDIP itu, menyebarkan link film-film bajakan lewat Twitter. Diprotes pegiat film, Tjahjo ngaku khilaf dan lang sung meminta maaf.

Cuitan tjahjo tersebut dibagikan da lam akun twitter pribadinya @tjahjo_kumolo, Minggu (16/8). Dalam cuitannya itu, menteri asal PDIP ini ingin membangkitkan semangat kemerdekaan dengan mengajak menonton film-film perjuangan.

“Dalam rangka menyambut kemerdekaan RI tercinta,” cuitnya sambil menyertakan link sejumlah film. Yakni, Pejoeang, Enam Jam di Jogja, Janur Kuning, Serangan Fajar, Pasukan Berani Mati. Ada juga Jenderal Sudirman, Kereta Api Terakhir, Perawan di Sektor Selatan, Tapal Batas Jendral Sudirman, Merdeka atau Mati Surabaya 1945, Cut Nyak Dien, Sang Pencerah, Ketika Bung Karno di Ende, Sang Kiyai, Kartini Baru, dan Senja Merah di Magelang.

Baca juga : Artis Kembar Ini Bantah Lakukan Incest

Ternyata link film yang dibagikan Tjahjo adalah ilegal alias bajakan. Sutradara Joko Anwar langsung bereaksi atas unggahan Tjahjo. Lewat akun @jokoanwar, dia menyampaikan protes keras terhadap Tjahjo. Beberapa cuitan ditulis Joko Anwar untuk menumpahkan kekesalannya.

“Apakah benar ada seorang menteri @jokowi membagi-bagikan link film-film Indonesia di Youtube yang di-upload secara ilegal? Kalau benar, ijinkan saya patah hati dan hilang harapan pemerintah Indonesia serius mendukung atau paham industri kreatif,” kicau Joko dalam akun twitternya @jokoanwar.

“Banyak tautan yang dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya. Gak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya. Gak mungkin juga mengedukasi rakyat tentang HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham,” tambah Joko sembari menampilkan film-film yang sebelumnya diunggah Tjahjo.

Baca juga : Duel Joshua Vs Fury Bangkitkan Gairah Tinju Kelas Berat

Bukan hanya Joko Anwar, Sutradara Ifa Isfansyah juga protes. “Ikut prihatin dengan rendahnya literasi hak cipta dan hak edar di Indonesia. Bahkan seorang menteri menyebarkan link ilegal. Saya sakit hati!” kicau Ifa di twitter pribadinya @isfansyah.

Sementara, Produser Sheila Timothy berpendapat kelakuan Tjahjo menjadi cerminan kurangnya wawasan tentang film yang legal atau tidak untuk ditonton. “Masih banyak yang belum paham mana link legal mana yang bajakan. Perjuangan kita masih panjang dan pendidikan jadi sangat penting sekali. Teman-teman film indonesia, yuk kita tonton yang legal. Say no to piracy,” imbuh Lala di laman twitter resminya @lalatimothy.

Tahu postingannya salah, Tjahjo langsung membuat klarifikasi. Bahkan Tjahjo tak sungkan menyampaikan maaf langsung pada Joko Anwar yang telah memprotesnya. “Yth Bp Joko Anwar Sutradara Film Perjuangan - sy mendpt kiriman WA koleksi film Perj. tsb - mengingat Hari Kemerdekaan RI - saya berbagi saja kpd Group via Twitts - mohon maaf kalau sy salah dan khilaf - kalau sy hrs membayar krn sy berbagi sy siap semampu saya, dmk Trims,” cuit Tjahjo.

Baca juga : KPPU: Silakan Saja...

Tak hanya itu, eks Mendagri ini juga menghapus cuitan sebelumnya. Terlebih, secara gamblang dirinya mengaku tidak berhati-hati saat membagikan link di akun twitternya. Menurut Tjahjo, banyak kesalahan yang diperbuatnya sebelum mengunggah film tersebut.

“Ternyata saya salah khilaf dan tidak hati-hati. Saya langsung kirim tanpa izin padahal harus izin hak cipta,” tegasnya. Cuitan Tjahjo itu menuai reaksi beragam dari warga dunia maya. Ada yang memuji, ada juga yang mengkritik nya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.