Dark/Light Mode

Bos LPI: Kami Cari Dana Modal, Bukan Pinjaman

Selasa, 16 Februari 2021 15:01 WIB
Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Ridha Wirakusumah. (Foto: Setpres)
Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Ridha Wirakusumah. (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah menegaskan, lembaganya mencari dana modal untuk pembangunan yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak.

“Yang ingin saya tekankan, adalah yang kami cari itu adalah dana modal bukan dana pinjaman. Dana yang kalau bisa value added (bernilai tambah) dan dari sumber-sumber yang governence (tata kelola) yang baik, clean (bersih),” kata Ridha dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/2).

Baca juga : Kelola Investasi, LPI Kembali Dapat Modal Rp 15 Triliun

Ridha menegaskan akan menciptakan iklim investasi yang baik di Indonesia sehingga dapat membuat para investor nyaman dan yakin. Dia menargetkan, dana yang masuk ke INA dapat menjadi dana abadi pembangunan. 

Menurut dia, Dewan Direksi LPI yang resmi mulai bekerja hari ini akan membangun terlebih dahulu fondasi kerja agar manajemen LPI bekerja secara profesional dan berintegritas.

Baca juga : BGS: Cara Efektif Atasi Pandemi Adalah Kurangi Laju Penularan

Menurut Ridha, LPI ke depannya akan melihat berbagai proyek potensial di Indonesia yang dapat mengundang investor. Dia juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pengawas LPI termasuk dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

LPI telah memperoleh pembiayaan dari pemerintah sebesar Rp 15 triliun dalam APBN 2020 dan berlanjut tambahan Rp 15 triliun di tahun ini. Kemudian, LPI juga memperoleh Rp 45 triliun dalam bentuk pengalihan saham (inbreng) tahun ini.

Baca juga : LPS Tahan Tingkat Suku Bunga Penjaminan 4,5 Persen

Modal awal Rp 75 triliun hingga akhir tahun ini akan digunakan LPI untuk untuk memulai kerja sama menghimpun investasi dan mencari mitra kerja sama untuk pembangunan di Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.