Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Percaya Tangsel Jadi Bumi Investasi Menarik
Investor Pilih Menunggu Pilpres
Jumat, 5 April 2019 22:35 WIB
Sebelumnya
Dalam kurun setengah dekade ini, Tangsel memiliki magnet investasi cukup kuat. Tarikan ini dapat dilihat dari kemajuan usaha. Semuanya berkembang cukup baik.
Secara khusus dapat dihitung pertumbungan ekonomi Tangsel 7,3-7,4 persen itu diintervensi oleh investasi sektor swasta,” paparnya.
Sentimen dari pembiayaan pemerintah pun jadi penentu. Meski tidak terlalu signifikan. Misalnya, di Tangsel dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kisaran angka Rp 3 triliun lebih setiap tahunnya. Dapat menjadi stimulan roda perekonomian masyarakat.
Baca juga : Peluang Bisnis Di Ethiopia, Ini Kiat Bagi Investor Indonesia
“Investasi pemerintah daerah melalui APBD. Yang diinvestasi sektor swasta mencapai 85 persen lebih dan Angkanya bertahan seperti itu. Karena Investasi go vern ment spending misalnya, itu masih di bawah 15-20 persen,” jelas birokrat yang pernah menjabat Humas Pemkab Tangerang.
Ada peningkatan pada aspek Produk Domestik Regional Bruto (PDBR). Dari Rp 14 triliun dari PDRB angkanya naik Rp 11 triliun. Itu dari tahun sebelumnya.
Demikian tersebut menggambarkan kondisi investasi Tangsel. Memang ada yang keluar mengurangi volume investasinya. Namun juga ada yang masuk. Pengurangan volume investasi ini ada garmen dan spatu.
Baca juga : Menperin Bidik Investor Asing
Bukan karena kondisi internal Kota Tangsel, tetapi lantaran pesanannya berkurang. Salah satu pengusaha property, Mizz Farhadiba mengungkapkan banyak investor menunda investasinya. Itu wajar.
Mengapa? Karena investasi berkaitan dengan situasi politik yang berkembang. Sangat berpengaruh sekali. Oleh sebab itu, para investor memilih menunggu Pilpres. Walaupun menunggu. Waktunya tidak lama, hanya sebentar saja. Selesai Piplres pasti kembali menentukan usahanya.
“Para investor perlu kepastian. Dengan keadaan politik kita sekarang. Mungkin mereka juga ada kekhawatiran,” terang wanita yang juga Ketua Kadin PB Tangsel ini.[DIN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya