Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gelar Pameran Industri Syariah (Insyaf) 2018
LPDB Ngarep UMKM Raih Akses Pembiayaan Syariah
Rabu, 28 November 2018 15:01 WIB
Sebelumnya
Apa yang diharapkan Nanda, memang menjadi tujuan digelarnya pameran tersebut. LPDB-KUMKM mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan berbasis syariah. Pasalnya selama ini market share keuangan syariah masih sangat kecil yaitu 5,3 persen dari total penyaluran kredit.
Direktur Utama LPD-KUMKM, Braman Setyo mengatakan, penyebab utama mengapa market share keuangan syariah kecil adalah masih minimnya lembaga keuangan seperti perbankan atau lainnya yang mau mengucurkan kreditnya ke sektor riil yang produktif di masyarakat khususnya UMKM.
Baca juga : Sari Roti Kena Semprit BEI
Hal ini karena rata-rata perbankan masih menganggap sektor tersebut terlalu besar risiko kredit macetnya. Akibatnya sasaran industri keuangan lebih banyak mengarah ke sektor industri sedang-besar, sementara untuk UMKM khususnya yang berbasis syariah cenderung dipinggirkan.
Jadi kami ajak agar dalam rangka menyongsong indonesia syariah fair, bagaimana kita bisa mendorong tidak hanya untuk pelaku usaha besar tapi juga kepada mikro (pemberian kredit),” ujar Braman saat memberikan sambutan dalam pembukaan Insyaf 2018, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Pak Darmin Jalan Terus
Khusus untuk membiayai UMKM dengan prinsip syariah, LPDB menargetkan dapat membiayai minimal Rp 300 miliar selama event Insyaf (27-29 November 2018). Dalam pameran ini LPDB menggandeng berbagai lembaga keuangan khususnya syariah untuk bersama-sama mendorong inklusi keuangan syariah agar kedepan terjadi pertumbuhan yang masif.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya