Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ekonomi Mulai Membaik
Buruh Minta THR Dibayar 100 Persen Dan Tak Dicicil
Sabtu, 20 Maret 2021 05:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih membahas kebijakan soal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini. Para buruh ingin THR dibayarkan 100 persen dan tidak dicicil.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, pengusaha sudah dapat stimulus ekonomi dan keringanan pajak dari pemerintah.
Untuk itu, kata dia, sudah seharusnya THR dan upah buruh dibayar penuh. “Tidak dicicil agar konsumsi makin meningkat, sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat,” katanya di Jakarta, kemarin.
Baca juga : 5.512 Wartawan Divaksin
Iqbal mengungkapkan, hingga kini nyaris satu tahun Lebaran berlalu, masih banyak THR pekerja yang belum dibayarkan.
“Bayangkan, sampai hari ini ribuan perusahaan yang tahun lalu mencicil THR belum lunas. Terutama di industri garmen dan tekstil,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, THR tahun ini harus dibayarkan 100 persen tanpa dicicil karena pemerintah juga sudah bilang ekonomi mulai membaik.
Baca juga : Bupati Nikson Minta Warga Taput Jangan Takut Divaksin
Direktur Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Dinar Titus Jogaswitani mengatakan, kebijakan THR masih dalam pembahasan.
Pihaknya masih meneliti dengan baik untuk mengetahui kondisi dan perkembangan pandemi saat ini. Khususnya, dampak pandemi kepada perusahaan.
“Kita sedang kaji kondisi saat ini sudah melewati pandemi atau belum,” ujar Dinar di Jakarta, kemarin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya