Dark/Light Mode

Dongkrak Kewirausahaan, Menteri Teten Ajak UMKM Ber-Koperasi

Sabtu, 27 Maret 2021 13:30 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri) saat berkunjung ke KSP CU Pancur Kasih di Pontianak, Kalbar, Jumat (26/3). (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri) saat berkunjung ke KSP CU Pancur Kasih di Pontianak, Kalbar, Jumat (26/3). (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Menurutnya angka tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan Singapura, yang jumlah wirausahanya mencapai 8,5 persen, maupun Malaysia dan Thailand masing-masing di angka 4,5 persen.

"Strategi besarnya bukan nambah ultra mikro makin banyak, tapi harus didorong usaha mikro ini naik, yang kecil dan menengah makin besar. Sektor formal diperbesar sehingga penyerapannya ke mikro akan lebih besar lagi," imbuhnya.

Baca juga : Dorong Pariwisata Toba, Menparekraf Terjunkan Puluhan Mahasiswa Poltekpar

Target besarnya, lanjut Teten, di 2045 Indonesia menjadi negara terbesar keempat. Untuk mewujudkan itu, jumlah wirausaha harus didorong. "Syaratnya itu minimal jumlah wirausaha kita 40 persen dari jumlah penduduk. Selain itu, kami juga diminta menaikkan porsi kredit perbankan saat ini di kisaran 19 persen menjadi di atas ketentuan yaitu 20 persen," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus KSP CU Pancur Kasih, Gabriel Marto mengatakan, pihaknya ke depan akan tetap fokus pada pembiayaan simpan pinjam bagi para anggotanya yang merupakan pelaku usaha di berbagai sektor produktif, mulai dari pertanian hingga perdagangan.

Baca juga : Mas Menteri Ngebet Kerek Sektor Parekraf

Saat ini seluruh pengelolaan KSP Pancur Kasih telah bertransformasi ke arah digital. Salah satunya lewat pembuatan aplikasi KSP CUPK, di mana pembiayaan bagi para anggota koperasi bisa dipantau secara real time. "Bagaimana menciptakan mutu dan kesejahteraan para anggota," ujar Gabriel. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.