Dark/Light Mode

Lelang Tujuh Seri SUN

Pemeritah Sukses Kantongi Dana Rp 4,75 Triliun

Selasa, 30 Maret 2021 20:58 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah meraup dana sebesar Rp 4,75 triliun dari hasil lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa (30/3). Sedangkan, total penawaran yang masuk dari investor terhadap tujuh SUN mencapai Rp 33,95 triliun.

Ketujuh SUN yang dilelang, yakni seri SPN12210701 (reopening), SPN12220331 (new issuance), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Sementara Bids yang disampaikan peserta lelang sebesar Rp 33,95 triliun.

Jumlah tersebut lebih besar dari target indikatif pemerintah. "Namun, dalam rangka menjaga cost of fund, serta memberikan support ke pasar SUN pada tingkat yield SUN yang wajar di pasar sekunder, pemerintah memutuskan bid yang dimenangkan sebesar Rp 4,75 triliun," ujar Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam keterangan resmi, Selasa (30/3). 

Baca juga : Bos Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa Dan Rumah Terbakar

Menurutnya, kondisi pasar keuangan, baik global maupun domestik, masih mengalami tekanan. Tercatat level Credit Default Swap (CDS) lima tahun pada sesi midday berada pada level 86,95. Angka itu naik dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya pada 16 Maret 2021, yaitu level 78,72. 

Indeks IHSG sesi midday juga turun 19,67 poin dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya. Selain itu, nilai tukar rupiah pada sesi midday juga melemah 30 poin dibanding pada penutupan 29 Maret 2021. 

"Tekanan tersebut juga mempengaruhi preferensi investor di pasar SBN. Sehingga, incoming bids pada lelang SUN hari ini tercatat lebih rendah dibandingkan dengan lelang SUN dua minggu sebelumnya," imbuh Deni. 

Baca juga : Duh, Pemerintah Nunggak Insentif Nakes Rp 1,48 T

Lebih lanjut, Deni mengungkapkan SUN seri FR0083 dengan tenor 20 tahun tercatat menjadi seri yang paling besar penawarannya, jika dibandingkan seri lainnya. Hal tersebut menunjukkan investor mulai berminat ke tenor panjang.

"Partisipasi investor asing masih cukup tinggi, yaitu sebesar 12,73% dari total incoming bids yang masuk," paparnya. 

Pemerintah memutuskan untuk melaksanakan lelang SUN tambahan (Green Shoe Option/GSO) pada 31 Maret 2021. Imbal hasil yang ditawarkan pada lelang GSO menggunakan imbal hasil (Weighted Average Yield) yang sama dengan hasil lelang hari ini. Target maksimal dari lelang GSO tersebut mencapai Rp 25,25 triliun. Ketentuan dan persyaratan pelaksanaan lelang GSO tersebut mengikuti ketentuan yang berlaku dan diatur dalam PMK 168/PMK.08/2019 dan PMK 38/PMK.02/2020. [EFI] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.