Dark/Light Mode

Biar Moncer Digabung Ke Holding Danareksa

Setoran 21 BUMN Ke Negara Cuma Seupil

Selasa, 6 April 2021 05:30 WIB
Logo Baru BUMN. (Foto : Istimewa).
Logo Baru BUMN. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
BUMN-BUMN yang meng­induk ke Danareksa terdiri dari berbagai macam sektor lini usaha. Seperti infrastruktur (Nindya Karya), pengelolaan air (Perusahaan Jasa Tirta (PJT I dan PJT II), manufaktur, konsul­tan, dan media (Lembaga Kantor Berita Nasional/LKBN Antara dan Balai Pustaka).

“Semua direktur utama dari 21 BUMN di bawah klaster Danareksa telah mempresen­tasikan inisiatif usaha mereka untuk menggali potensi sinergi, yang kemudian diakhiri dengan penandatanganan nota kesepa­haman,” kata Arisudono.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pemerintah Dan Kapolri Berantas Mafia Tanah

Ia menilai, dari 21 BUMN, banyak sekali potensi sinergi yang terlihat. Ada jaringan kerja yang erat antar masing-masing anggota. Untuk itu pihaknya mengaku optimistis langkah holding ini akan berjalan dengan baik.

Swastanisasi BUMN

Baca juga : Akibat PPKM, PHRI Sebut 1.033 Hotel Dan Restoran Tutup Permanen

Di kesempatan berbeda, Menteri BUMN, Erick Thohir mem­pertimbangkan untuk mengubah status BUMN beromzet di bawah Rp 50 miliar menjadi perusahaan swasta. Hal ini akan dibicarakan bersama dengan DPR dan Badan Pengawas Keuangan (BPK).

“Belum tahu apa BUMN yang revenue-nya Rp 50 miliar di bawah, diswastanisasi saja atau tidak, masih perlu dibicarakan,” katanya di Jakarta, Jumat (5/3).

Baca juga : Ombudsman Dukung Kominfo Paksa Operator Layani 3.435 Daerah Nonkomersial

Dengan status pasar dan tran­saksinya yang sudah jelas, maka privatisasi BUMN tinggal mem­butuhkan payung hukum. “Toh BUMN ngapain main yang kecil-kecil. Mendingan yang gede-gede, puluhan triliun, nah kita nanti bisa jadi garda depan bersaing dengan asing,” tutup­nya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.