Dark/Light Mode

Libatkan 60 Pendiri Dan Praktisi Startup

Kominfo Resmikan Startup Studio Indonesia Batch 2

Senin, 3 Mei 2021 18:50 WIB
Startup Studio Indonesia Batch 2. (Foto: ist)
Startup Studio Indonesia Batch 2. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Head of Commerce Incubations at Facebook Eric Feng mengatakan, Innvestasi di industri startup saat ini telah menjadi sebuah bisnis global. Para pendiri startup di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia membangun bisnis startup yang menarik perhatian Silicon Valley baik untuk berinvestasi, maupun untuk mempelajari perilaku baru konsumen yang dipionirkan oleh konsumen dari negara-negara berkembang.

Dewan Kurator Startup Studio Indonesia, dan Partner Impactto, Italo Gani mengapresiasi, dukungan Kominfo terhadap komunitas early-stage startup. Menurut Italo, industri startup di Indonesia membutuhkan lebih banyak pendiri yang memiliki kemampuan menciptakan inovasi produk yang menjawab permasalahan yang ada di masyarakat, dan mengeksekusi ide tersebut dengan sangat baik.

Baca juga : Penurunan Kebakaran Hutan Di Indonesia Capai 82 Persen

Menurut dia, Indonesia masih kekurangan product person yang dapat memetakan kebutuhan pasar lokal dan mengembangkan customer traction secara konsisten. Padahal kekuatan produk sangat penting dalam memastikan keberlangsungan bisnis. 

“Startup Studio Indonesia diharapkan dapat mencetak para pendiri startup yang kuat dalam aspek ini,” ujarnya. 

Baca juga : Kampanye Komunikasi Pemasaran UEA-Indonesia Dimulai

Berbicara mengenai hasil batch 1, Semuel menjelaskan, melihat respons yang sangat positif dari komunitas startup terhadap pelaksanaan Batch 1 kemarin. Bahkan para alumni memperoleh manfaat nyata dalam pengembangan usahanya setelah mengikuti program ini.

Tiga startup dari 20 alumni Batch 1 berhasil mendapat penawaran investasi dari pihak Venture Capital. Dan, sekitar 40 persen startup peserta memiliki lebih dari 20 persen month-to-month traction growth, di atas rata-rata industri. Bahkan beberapa alumni berkolaborasi dan melakukan kerja sama komersial untuk pengembangan produknya.

Baca juga : Sindir Pendaftaran Logo, Pendiri Demokrat: Kenapa SBY tak Mendirikan Partai Yudhoyono?

Startup Studio Indonesia memperkuat dan melengkapi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan NextICorn, program pemberdayaan startup digital yang diinisiasi Kominfo. Dari program Startup Studio Indonesia ini, Kominfo menargetkan untuk dapat mencetak 150 startup digital hingga 2024 yang berhasil mengembangkan skala bisnisnya dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capita. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.