Dark/Light Mode

Jokowi Serius Hadapi Perubahan Iklim

Penurunan Kebakaran Hutan Di Indonesia Capai 82 Persen

Sabtu, 24 April 2021 05:48 WIB
Presiden Amerika Joe Biden dalam pertemuan Leaders on Climate Change secara virtual. (Foto : DANISH SIDDIQUI/REUTERS).
Presiden Amerika Joe Biden dalam pertemuan Leaders on Climate Change secara virtual. (Foto : DANISH SIDDIQUI/REUTERS).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan Indonesia tak main-main di dalam menangani perubahan iklim (climate change). Salah satu buktinya, pemerintahannya serius di dalam mencegah kebakaran hutan.

Hal itu dipaparkan Presiden Jokowi dalam Leaders Sum­mit on Climate Change secara virtual yang diadakan Amerika Serikat (AS) pada 22-23 April. Pertemuan ini dipimpin Presiden AS Joe Biden.

Menurut Jokowi, pihaknya berhasil menurunkan kebakaran hutan hingga sebesar 82 persen.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Sangat Serius Dalam Pengendalian Perubahan Iklim

“Penurunan kebakaran men­capai 82 persen, di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia dan Eropa mengalami peningkatan terluas,” kata Jokowi dalam video yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presi­den, Kamis malam (22/4).

Selain itu, lanjut Jokowi, deforestasi di Indonesia saat ini terendah dalam 20 tahun terakhir. Deforestasi adalah hilang­nya tutupan hutan beserta segala aspeknya yang berdampak pada hilangnya struktur dan fungsi hutan itu sendiri.

Tak cuma itu, mantan Guber­nur DKI Jakarta itu menyebut Indonesia juga telah menyetop konversi hutan alam dan lahan gambut hingga 66 juta hektare. Luasnya kira-kira lebih besar dari gabungan Inggris dan Norwegia.

Baca juga : Hari Kartini, Srikandi BNI Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Di Tambora Jakbar

Jokowi bilang Indonesia juga sedang merehabilitasi hutan mangrove seluas 620 ribu hek­tare hingga 2024. Dia menilai hutan mangrove Indonesia akan jadi yang terluas di dunia.

“Sebagai negara kepulauan terbesar dan pemilik hutan tro­pis, penanganan perubahan iklim adalah kepentingan nasional In­donesia,” tuturnya.

Jokowi memastikan, capaian itu semua merupakan hasil kebijakan, pemberdayaan, dan penegakan hukum.

Baca juga : Bahlil Siap Kawal Ketat Ekspansi Bisnis PT Pupuk Indonesia Di Papua Barat

Jokowi pun mendukung upaya sejumlah negara mewujudkan be­bas emisi tahun 2050. Namun, ia menuntut keseriusan negara maju dalam penerapan target itu.

Leaders Summit on Climate Change diikuti 40 pemimpin dunia dalam pertemuan virtual. Selain Jokowi, turut hadir Per­dana Menteri Australia Scott Morrison, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden China Xi Jinping.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.