Dark/Light Mode

Beruntung Jadi UMKM Binaan BRI

Rendang Uniadek Mulai Rambah Pasar Ekspor

Kamis, 18 April 2019 11:29 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama BRI Suprajarto (kanan) dan Direktur Mikro dan Kecil BRI Priyastomo (kiri) berfoto bersama nasabah binaan Bank BRI, Rendang Uni Adek dari Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI Bukittinggi di Jakarta, Selasa (16/4). (Foto : Istimewa).
Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama BRI Suprajarto (kanan) dan Direktur Mikro dan Kecil BRI Priyastomo (kiri) berfoto bersama nasabah binaan Bank BRI, Rendang Uni Adek dari Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI Bukittinggi di Jakarta, Selasa (16/4). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Unggul dari segi rasa, rendang Uniadek siap bersaing ke mancanegara. Produk UMKM binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini membidik pasar di negara-negara yang kini tengah fokus pada wisata halal.

Owner Rendang Uniadek, Sri Engla Deswita (28) berkisah, ia memulai bisnis rendangnya sejak 1 Agustus 2017. Sri memang memiliki hobi memasak, terutama masakan Minang. Ia bilang, belakangan ini, semakin sulit menemukan makanan Minang yang asli resep dari nenek moyang. Melalui produk Uniadek, ia mengklaim masih menyajikan masakan Minang dengan bumbu dan resep asli seperti zaman dahulu, serta tanpa pengawet dan MSG. 

“Dari situ tercetus ide untuk memasarkan masakan kita ke orang lain, seperti rendang. Inginnya, orang di luar sana bisa mencicipi rendang dengan cita rasa asli,” jelasnya ketika dihubungi Rakyat Merdeka.

Di awal merintis, wanita asli Bukittinggi, Sumatera Barat ini hanya bermodalkan usaha sekitar Rp 300 ribu. Ia mengolah semua resep masakan Minang di garasi mobilnya. 

Hampir dua tahun menjalani usahanya, dalam kondisi biasa saja, ia bisa mencapai omzet Rp 3-5 juta dalam sehari. Namun kalau ramai, ia bisa mendapat lebih dari 10 juta per hari.

Baca juga : Gunakan Masa Tenang Untuk Menimbang Calon Terbaik

“Selain mengandalkan jualan online di Instagram maupun marketplace, saya juga sudah punya outlet sendiri di Jalan Panorama Bukittinggi, dekat wisata Panorama. Kalau ke Bukittinggi ada tamu wisata, kita kerja sama dengan travel agent yang bawa tamu dari Malaysia, Jakarta dan lainnya. Sehingga kami punya tagline, Belum ke Bukittinggi, Kalau Belum Beli Rendang Uniadek,” terangnya.

Sebagai salah satu UMKM binaan BRI, ia merasa bersyukur. Pasalnya, saat belum mengenal BRI, kemasan rendangnya masih biasa saja, pengaturan produk juga belum jelas, bahkan belum paham standard operating procedure (SOP) yang benar. Namun setelah dibantu BRI, mereka pun akhirnya dibina, hingga Rendang Uniadek meraih juara I di ajang BRI inkubator. Ia pun diganjar hadiah sebesar Rp 60 juta.

“Dari dana itu, saya terus kembangkan lagi produk. Sampai sekarang sudah lumayan kemasannya, sudah bagusan. Saya juga sudah mendaftarkan merek di HKI (Hak Kekayaan Intelektual),” katanya.

Per hari, Uniadek memproduksi masakan Minang 80 hingga 100 bungkus. Itu terdiri dari 20 jenis masakan Minang, seperti rendang daging suwir, sambalado cumi, kentang ebi krenyes, rendang lokan, itiak lado hijau dan masih banyak lagi. Untuk satu produk kemasan rendang suwir yang paling banyak mencapai 25 bungkus.

Terkait ekspor, Sri mengaku jumlahnya masih rendah. Saat ini, pengiriman kebanyakan via online melalui reseller. “Yang kemarin ke Arab Saudi, itu karena dibawa oleh agen Uniadek yang ke sana. Kami juga sering ikut pameran di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan lainnya,” ucapnya.

Baca juga : Sri Mulyani Nggak Mau Grasa-grusu

Lebih lanjut ia berharap, ingin membuka rumah produksi yang lumayan besar di Bukittinggi. Tujuannya, agar para pelancong bisa melihat langsung cara memproduksi rendang. “Mau sekali perbesar pasar ekspor. Semoga nanti ada yang bisa membantu atau menuntun,” katanya.

UMKM Binaan BRI

Selasa kemarin (16/4), pemerintah meresmikan Halal Park sebagai Moslem District Destination yang berlokasi di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta. Pembangunan yang direncanakan rampung dalam dua tahun ke depan ini, mengusung berbagai produk dan potensi dari wisata halal para mitra-mitra binaan BUMN.

BRI yang berpartisipasi di Halal Park, juga memboyong UMKM binaan lainnya. Para mitra tersebut merupakan beberapa binaan BRI di Rumah Kreatif BUMN (RKB), di antaranya empat RKB Jakarta, yakni Pawon Narasa dengan produk egg roll, Yammy Babeh dengan produk keripik singkong, Elemwe dan Cinda keduanya dengan produk Pakaian. 

Lalu dari RKB Bandung, yakni Cantique Soes dengan produk soes kering, Nukita Food dengan produk kentang kuring dan Kremes, serta satu RKB Bukittinggi yakni Uniadek dengan produk Rendang.

Baca juga : Titik Api Mulai Kelihatan, Hindari Ekspor Asap Lagi

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, BRI sebagai bagian dari BUMN, tentunya ingin berkontribusi dengan menyertakan mitra-mitra binaan. Dengan berpartisipasi di Halal Park, diharapkan produk-produk milik mitra BRI akan semakin dikenal oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. “Terlebih salah satu produk milik mitra, yakni rendang Uni Adek, telah menembus pasar ekspor hingga ke Arab Saudi,” katanya.

Hingga akhir Maret 2019, terdapat 54 RKB BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. RKB tersebut menaungi 306.920 anggota UMKM dan telah melakukan 2.688 kali pelatihan. Pihaknya secara konsisten mengadakan pelatihan-pelatihan rutin untuk mitra binaan.

“Banyak mitra yang akhirnya bisa menjual produknya secara online baik melalui e-commerce lewat Indonesia Mall, maupun media sosial. Semua mitra binaan kini bisa menjual produknya di Indonesia Mall yang di-support BRI,” jelasnya.

Halal Park diproyeksikan akan menjadi kawasan bertaraf internasional yang terletak di pusat Jakarta. Berdiri di atas lahan seluas 21 ribu meter persegi, kawasan ini dirancang untuk memenuhi beragam gaya hidup halal, mulai dari kebutuhan fashion, produk kecantikan, hingga kuliner. 

Berdasarkan standar Global Muslim Travel Index (GMTI), Indonesia menempati nomor satu wisata halal bersaing dengan 130 negara lainnya, termasuk Malaysia, Turki, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.