Dark/Light Mode

3 Jurus PLN Genjot Bauran Energi Baru Terbarukan

Jumat, 7 Mei 2021 16:19 WIB
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini. (Ist)
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini menegaskan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang saat ini baru 11,2 persen menjadi 23 persen di 2025.

Untuk mendongkrak bauran EBT, PLN memiliki program transformasi prioritas perencanaan jangka panjang di bidang pengembangan energi baru terbarukan.

Zulkifli menyebut, ada tiga program utama perseroan, antara lain mengimplementasikan pengembangan pembangkit EBT yang tertuang di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Baca juga : Polres Rembang Pelototi Kendaraan Keluar Tuban

Setidaknya 5 giga watt (GW) atau setara 5.000 mega watt (MW) pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan akan dibangun.

"Besaran kapasitas yang akan dikembangkan sebesar 5 giga watt (GW)," ungkapnya dalam diskusi terkait 'Program Co-Firing dan Konversi EBT', Jumat (07/05/2021).

Program kedua adalah Green Booster di mana di dalamnya termasuk implementasi co-firing atau penggunaan bahan bakar biomassa sebagai pengganti batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca juga : Ganjar-Anies Baru Dapat Barokahnya

Lalu, konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke EBT, dan pemanfaatan bendungan multifungsi dengan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Total potensi green booster adalah 3 GW," tegas Zulkifli.

Adapun program ketiga yaitu Large Scale Renewable yang merupakan program pengembangan pembangkit EBT skala besar yang ditargetkan beroperasi pada 2025 untuk merealisasikan bauran EBT 23 persen tahun 2025.

Baca juga : CCAI Dapat Apresiasi Dari Pemerintah Terkait Energi Baru dan Terbarukan

"Dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dengan maksimalkan potensi EBT yang masih melimpah. Ketiga program tersebut berjalan beriringan mengejar pencapaian bauran energi EBT," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengembangan EBT merupakan hal yang tidak dapat dielakkan. Ditegaskan, PLN akan melakukan langkah nyata untuk mengejar target bauran energi baru terbarukan dengan mengoptimalkan aset yang ada.

"Sekali lagi kami sampaikan, PLN komitmen siapkan ketahanan energi untuk generasi yang akan datang, tingkatkan bauran (EBT) jadi 23 persen pada tahun 2025," tegasnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.