Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gotong Royong Bikin Sentra Pengolahan Beras Terpadu

Erick Puji Duet Maut Bank Mandiri Dan Pertamina

Minggu, 23 Mei 2021 21:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memuji kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pertamina dalam pembentukan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SBPT).

Menurutnya, penggilingan beras ini tak hanya akan meningkatkan produktivitas petani untuk menghasilkan beras premium demi mewujudkan ketahanan pangan, namun karena dikelola berdasarkan model perusahaan dengan pendampingan dan pengawasan oleh Bank Mandiri.

"SBPT ini akan menjadi milik para petani dan masyarakat lokal," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga : Sudah Tua, Banyak Pasar Di DKI Rentan Kebakaran

Erick menekankan peningkatan kesejahteraan petani harus ditunjang dengan penciptaan kegiatan bisnis petani secara profesional.

SBPT yang merupakan wujud kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pertamina ini menjadi tahapan dalam program mewirausahakan petani untuk mendukung petani. Terutama pada masa panen dan pasca panen, demi menciptakan skala usaha yang lebih besar dan mampu bersaing di pasar.

Dalam peninjauan ke SPBT yang akan membantu peningkatan produksi beras dan kesejahteraan hampir 170.000 petani di Kebumen, Menteri BUMN didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Baca juga : Ringankan Duka Korban Bencana NTT, BNI Gercep Salurkan Bantuan Darurat

SBPT Kutowinangun dengan kapasitas produksi sebesar tiga ton/jam ini dikelola bersama antara PT Mitra Desa Kebumen yang sahamnya dimiliki Koperasi Migatani Lestari Mandiri dan beranggotakan petani-petani di Kebumen serta PT Mitra BUMDes Nusantara, anak perusahaan BUMN, yang mendukung kebutuhan modal kerja.

"Jika korporasi besar bisa menjual produk dengan murah karena skala ekonomi yang besar atau bisa lebih efisien karena memproduksi dalam jumlah massal, kita bisa melakukan hal serupa bagi para petani kita," kata Menteri BUMN.

Menurut Erick, pembangunan SBPT ini dan juga pendampingan dari BUMN merupakan satu upaya pengelolaan agar petani bisa lebih sejahtera dalam menikmati hasil jerih payahnya.

Baca juga : Erick, Lutfi, Dan Retno Buru Investor Di China

Fasilitas SPBT Kutowinangun ini juga dilengkapi toko yang menjual beragam pupuk dan kebutuhan sarana produksi pertanian.

SBPT juga memfasilitasi program pembinaan budidaya tanam dengan smart and corporate farming, akses permodalan, bank gabah dan penyaluran dana bergulir.[EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.