Dark/Light Mode

Kurangi Batu Bara, PLN Sukses Cofiring Biomassa Di 17 PLTU

Senin, 21 Juni 2021 19:02 WIB
Kurangi Batu Bara, PLN Sukses Cofiring Biomassa Di 17 PLTU

 Sebelumnya 
Untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku biomassa, lanjut Agung, PLN telah mendapat kepastian pasokan dari sejumlah perusahaan.

“Terima kasih kepada para mitra pemasok biomassa ke PLTU PLN. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan bisa memberi nilai tambah bagi para mitra,” ungkap Agung.

Co-firing merupakan proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batu bara di  PLTU. 

Baca juga : Kartu Prakerja Diklaim Sukses Topang Daya Beli Masyarakat

Biomassa bisa diambil dari limbah pertanian, limbah industri pengolahan kayu, hingga limbah rumah tangga serta tanaman energi yang ditanam pada lahan kering atau dibudidayakan pada kawasan Hutan Tanaman Energi seperti pohon Kaliandra, Gamal dan Lamtoro.

Melalui co-firing, PLN mampu dengan cepat meningkatkan bauran energi terbarukan tanpa melakukan investasi untuk membangun pembangkit baru.

“Manfaat lain dari co-firing ini juga menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sampah/limbah di Tanah Air,” terang Agung.

Baca juga : Didampingi Bupati Blitar, Khofifah Tinjau Rumah Rusak Akibat Gempa

Transformasi PLN

Sebagai wujud nyata transformasi PLN melalui aspirasi Green, PLN terus meningkatkan bauran energi hijau atau EBT dalam penyediaan listrik nasional.

Perseroan menargetkan peningkatan kapasitas pembangkit EBT menjadi 16 Giga Watt (GW) pada tahun 2024. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.