Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Mandiri Seusaikan Batas Tarik Tunai Di ATM Jadi Rp 20 Juta

Senin, 12 Juli 2021 13:41 WIB
ATM Bank Mandiri. (Foto: ist)
ATM Bank Mandiri. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penyesuaian batas maksimal penarikan tunai melalui mesin ATM yang menggunakan teknologi chip dari Rp 15 juta, menjadi Rp 20 juta per kartu dalam satu hari. Aturan itu berlaku mulai 12 Juli-30 September 2021. 

Penyesuaian tersebut sejalan dengan penetapan penyesuaian sementara batas maksimal penarikan tunai melalui ATM berteknologi chip, dari Bank Indonesia (BI). Ini dimaksudkan, untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat guna menekan laju Covid-19. 

Direktur Operasional Bank Mandiri, Toni EB Subari menjelaskan, penyesuaian kenaikan limit dilakukan terhadap jenis kartu debit Prioritas, Platinum GPN, Platinum Visa, Gold Bisnis Visa dan Platinum Bisnis Visa. "Bank Mandiri menyambut baik dan mendukung penetapan penyesuaian tersebut. Hal ini sebagai cara untuk memitigasi penyebaran Covid-19," ujar Toni dalam keterangannya, Senin (12/7).

Selama periode PPKM Darurat, kata Toni, Bank Mandiri akan tetap melakukan pengisian mesin ATM dengan limit maksimal bedasarkan ketentuan yang berlaku, serta secara berkala memantau kebutuhan uang tunai masyarakat dan nasabah. 

Baca juga : Pemkot Bandung Pecat Pemikul Jenazah TPU Cikadut, Gara-gara Tarik Pungli Rp 2,8 Juta

Pihaknya juga memastikan seluruh mesin ATM Bank Mandiri beroperasi secara optimal, dan sudah dapat menerima transaksi menggunakan kartu debit chip. Terutama untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat.

Tercatat sampai dengan akhir Mei 2021, jumlah mesin ATM milik Bank Mandiri telah mencapai 13.102 unit ATM yang terhubungan dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus tersebar di seluruh Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, total rata-rata frekuensi tarik tunai per ATM sebanyak 135 transaksi per hari. Sementara rata-rata nilai transaksi tarik tunai per ATM mencapai Rp 110 juta per hari.

Perseroan juga mengimbau, nasabah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, serta menggunakan pembayaran nontunai/QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang juga merupakan inisiatif BI. 

Baca juga : Anies: DKI Jadi Referensi Kota-kota Di Dunia

Untuk itu, Bank Mandiri turut aktif mengampanyekan penggunaan layanan digital salah satunya Livin' By Mandiri untuk mendukung kebutuhan transaksi nasabah baik pemindahbukuan, pembayaran tagihan, pembelian, hingga kemudahan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. 

"Kami akan terus menambah jumlah akseptansi pembayaran menggunakan Livin' By Mandiri. Juga memperluas ekosistem pembayaran nontunai bagi masyarakat, khususnya menggunakan layanan QRIS,” pungkasnya.

Hingga akhir Mei 2021, mitra merchant yang dapat melayani berbagai transaksi non tunai Bank Mandiri terus bertambah hingga mencapai lebih dari 820 ribu merchant EDC fisik, QR Statis dan e-commerce/online. 

Merchant-merchant tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi, seperti makanan dan minuman, fesyen, perdagangan grosir, kesehatan,  pariwisata, supermarket atau department store, dan  merchant ritel maupun online lainnya.

Baca juga : Drawing Ditentukan, Timnas Siap Tarung Di Kualifikasi Grup G

Dari jumlah merchant tersebut, total frekuensi transaksi finansial melalui scan kode QR yang dibukukan per Mei 2021, menembus 1,4 juta transaksi. Dengan nilai volume lebih dari Rp 100 miliar meningkat lebih dari 170 persen dari periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.