Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunker Ke Beberapa Kota Di Negeri Paman Sam

Bahlil: Amerika, Investor Penting Bagi Indonesia

Kamis, 15 Juli 2021 06:50 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dalam kunjungan kerja ke New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Twitter @bahlillahadalia)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dalam kunjungan kerja ke New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Twitter @bahlillahadalia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa kota di Amerika Serikat (AS).

Kunjungan Bahlil ke negeri Paman Sam tersebut untuk memperkuat hubungan ekonomi, khususnya di bidang investasi antara Indonesia dan AS di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.

Bahlil mencatat, AS adalah investor penting bagi Indonesia. Karenanya, hubungan kedua negara terus diperkuat sehingga potensi kerja sama AS di Indonesia dapat semakin meningkat.

Baca juga : Menlu Sergey Lavrov Berharap Presiden Putin Bisa Segera Sambangi Indonesia

“Investasi AS di Indonesia sudah ada sejak awal masa kemerdekaan Indonesia,” ujar Bahlil, Selasa (13/7).

Di New York, Bahlil bertemu dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia, Arifi Saiman. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan informasi perkembangan investasi di Indonesia, khususnya terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan sistem OSS (Online Single Submission) Berbasis Risiko yang sedang disiapkan oleh Kementerian Investasi.

Dengan proses pengajuan izin investasi yang sudah terdigitalisasi dan tersentralisasi dalam sistem OSS, nantinya pengusaha dari AS dapat mengajukan izinnya tanpa perlu ke Indonesia.

Baca juga : Memasuki Usia Berlian, BNI Menuju Bank Internasional-nya Indonesia

Bahlil menjelaskan, Indonesia terus berbenah diri agar menjadi tempat yang ramah bagi investor, dan di saat bersamaan memperkuat pengusaha lokal. Melalui amanat UU Cipta Kerja, setiap investasi yang masuk ke suatu daerah, harus bermitra dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat.

“Kemudahan berusaha terus ditingkatkan. Kami akan kawal. Namun investor dan pengusaha di daerah harus tumbuh bersama, menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan bagi kedua pihak,” tutur dia.

Konjen RI di New York Arifi Saiman menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Investasi yang masih bersedia berkunjung ke AS meski dalam kondisi pandemi. Dia menilai, langkah itu menunjukkan keseriusan pemerintah meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi kedua negara.

Baca juga : PJJ Solusi Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Di Indonesia

“Pak Bahlil adalah menteri pertama yang berkunjung ke KJRI New York di tahun 2021. Kami bersyukur karena ada beberapa investor potensial yang sedang menjajaki peluang investasi ke Indonesia. Adanya Undang-Undang Cipta Kerja menjadi kekuatan Indonesia di mata investor, ” kata Arifi.

Bahlil juga melakukan pertemuan dengan American Indonesian Chamber of Commerce (AICC). Di forum tersebut, dia memaparkan sektor investasi yang didorong Indonesia, di antaranya industri berorientasi ekspor, industri farmasi dan alat kesehatan serta hilirisasi sumber daya alam. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.