Dark/Light Mode

Kemenperin Genjot Kualitas SDM

Ekonomi Digital Diharap Bisa Bawa RI Naik Kelas

Jumat, 3 Mei 2019 11:25 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. (Dok: Istimewa)
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. (Dok: Istimewa)

 Sebelumnya 
Misalnya, program pendidikan vokasi link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diluncurkan sejak Tahun 2017, Kemenperin mampu menggandeng sebanyak 1.032 industri dan 2.612 SMK.

Ini merupakan salah satu program yang diwujudkan secara konkret oleh Kemenperin dalam upaya menyediakan satu juta tenaga kerja tersertifikasi sampai tahun 2019.

Baca juga : Menteri Luhut Ajak Santri Dan Mahasiswa Lawan Hoaks di Medsos

Dari hasil kegiatan link and match itu, Kemenperin sudah melakukan penyelarasan sebanyak 35 program studi. Termasuk yang dapat mendukung penerapan teknologi industri 4.0.

“Program studi itu antara lain teknik ototronik dan teknik audio video. Ini yang sedang dibutuhkan oleh sektor industri otomotif. Kemudian, ada juga teknik robotik, yang selama ini belum kita punya,” ujarnya.

Baca juga : Kemenpar Kenalkan Digital Pariwisata Indonesia

Selanjutnya, Kemenperin sedang membangun Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri 4.0 di Jakarta. “Ini seperti Digital Capability Center di Singapura,” imbuhnya.

Menurutnya, SDM adalah kunci untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan Making Indonesia 4.0, yang aspirasi besarnya adalah mewujudkan Indonesia masuk jajaran 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

Baca juga : Pendamping Lokal Desa Bakal Naik Gaji

"Dengan SDM yang kompeten, industri akan lebih produktif dan berdaya saing,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.