Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Utangnya Rp 19,5 Triliun Direstrukrurisasi 5 Bank
Waskita Karya Mulai Siuman Dan Lebih Sehat
Jumat, 23 Juli 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedikit bisa bernafas lega dan mulai siuman. Pasalnya, lima bank menyepakati restrukturisasi pinjaman senilai Rp 19,3 triliun.
Adapun kelima kreditor tersebut yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB). Total pinjaman Waskita Karya terhadap kelima bank tersebut mencapai Rp 19,3 triliun atau setara 65 persen dari total pinjaman yang mencapai Rp 29,26 triliun dari seluruh kreditor perseroan.
Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai, restrukturisasi pinjaman oleh Waskita Karya kepada lima kreditor perbankan, bisa menurunkan suku bunga pinjaman.
Baca juga : Konsisten Jalankan Restrukturisasi, Operasional Pertamina Group Lebih Efisien
“Restrukturisasi keuangan saat ini jelas menjadi prioritas, karena tekanan biaya bunga sangat tinggi dan membebani struktur keuangan,” ucap Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Meski begitu, diakui Toto, jika dilihat dari sisi utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya, Waskita Karya memiliki komposisi yang berbeda. Waskia cenderung memiliki utang jangka panjang. Sementara tiga BUMN Karya lainnya didominasi utang jangka pendek.
“Tentu saja konsekuensi komposisi utang jangka pendek dan panjang membutuhkan strategi kebijakan yang berbeda,” imbuhnya.
Baca juga : Kinerja Infrastruktur Bakal Menggeliat Lagi
Selain restrukturisasi, Toto mengungkapkan, emiten berkode saham WSKT ini juga berencana menerbitkan obligasi atau sukuk maupun pinjaman dari perbankan. “Dengan begitu struktur keuangan perseroan dapat lebih sehat,” pungkas Toto.
Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut menyaksikan penandatanganan Perjanjian Pokok Transformasi Bisnis dan Restrukturisasi Keuangan tersebut, mengapresiasi komitmen lima kreditor dan manajemen Waskita Karya.
“Restrukturisasi 65 persen ini adalah kepercayaan yang tidak boleh disia-siakan. Walau masih ada 35 persen lagi yang perlu diperjuangkan. Ini menjadi katalis untuk mempercepat pulihnya Waskita Karya baik secara keuangan maupun bisnis,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (18/7).
Baca juga : Sri Mulyani Anggap Masih Kecil
Menurut Erick, hal ini juga untuk meningkatkan keyakinan dan optimisme dari kreditor lain dan para mitra kerja. Ia bilang, setelah restrukturisasi dan transformasi total di beberapa BUMN terjadi pemulihan kinerja. Sebut saja PT Krakatau Steel (Perseroan) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN), yang terus dibarengi dengan terobosan-terobosan sesuai roadmap.
Karenanya, ia meminta ini ditindaklanjuti dengan melanjutkan proses restrukturisasi, perbaiki landasan GCG (Good Corporate Governance), melakukan efisiensi dan transformasi besar-besaran, refocusing, dan menjalankan divestasi aset-aset yang diperlukan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya