Dark/Light Mode

Pasca Alih Kelola

SKK Migas Pede Produksi Blok Rokan Masih Bisa Digenjot Lagi

Jumat, 23 Juli 2021 06:50 WIB
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin dalam diskusi bertajuk `Menjaga Keandalan Operasi Wilayah Rokan` di Jakarta, Kamis (22/7/2021). (Foto/Ist)
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin dalam diskusi bertajuk `Menjaga Keandalan Operasi Wilayah Rokan` di Jakarta, Kamis (22/7/2021). (Foto/Ist)

 Sebelumnya 
Petrogas Jatim Utama Cendana adalah BUMD pemegang 10 persen participating interest (PI) di Blok Cepu bersama-sama dengan BUMD lainnya.

"Tantangannya, di antaranya diperlukan profesional migas untuk melaksanakan tata kelola PI 10 persen. BUMD pengelola harus _slim_ dan _agile_, serta cepat dalam membuat dan mengolah keputusan strategis," kata Hadi.

Menurut dia, tantangan BUMD yang memiliki PI 10 persen di blok migas alih kelola antara lain masalah komunikasi dengan operator karena level pemahaman yang berbeda.

Baca juga : Produksi Pangan Kudu Digenjot

Namun, tegas dia, hal itu bisa diatasi asalkan BUMD bertindak dan dikelola secara profesional. 

"Karena itu saya berharap BUMD Riau yang akan mengelola PI (Blok Rokan) nanti dikelola secara profesional dan mampu menjadi mitra bagi PHR," ujarnya.

Untuk diketahui, Blok Rokan di Provinsi Riau telah menjadi tulang punggung produksi minyak nasional selama 70 tahun sejak berproduksi pertama kali pada 1951.

Baca juga : Layanan SIM Keliling Polda Metro, Cek Lokasinya Di Sini

Blok Rokan dalam perjalanan panjangnya berkontribusi sebesar 46 persen terhadap produksi minyak nasional. Blok Rokan juga pernah mengalami masa keemasan dengan produksi minyak diatas 600 ribu barel per hari dari 1970 sampai 2003.

Meski produksi mulai menurun, Blok Rokan tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dan masih merupakan penyumbang produksi minyak terbesar nomor 2 secara nasional.

Dengan produksi di tahun 2020 sebesar 174 ribu barel dan target 2021 sebesar 165 ribu barel. Blok Rokan berkontribuasi sekitar 23 persen dari produksi nasional. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.