Dark/Light Mode

Pasca Alih Kelola

SKK Migas Pede Produksi Blok Rokan Masih Bisa Digenjot Lagi

Jumat, 23 Juli 2021 06:50 WIB
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin dalam diskusi bertajuk `Menjaga Keandalan Operasi Wilayah Rokan` di Jakarta, Kamis (22/7/2021). (Foto/Ist)
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin dalam diskusi bertajuk `Menjaga Keandalan Operasi Wilayah Rokan` di Jakarta, Kamis (22/7/2021). (Foto/Ist)

 Sebelumnya 
Jaffee mengakui bahwa pengelolan Blok Rokan sangat menantang. Selain menyumbang 24 persen produksi minyak nasional, blok ini memiliki total 104 lapangan yang tersebar dari utara sampai ke selatan.

"Ini yang harus kita _manage_ agar produksi bisa dipertahankan," tegasnya.

Baca juga : Produksi Pangan Kudu Digenjot

Jaffe mengatakan, PHR akan mengebor dan menyiapkan sumber daya untuk 161 sumur dengan asumsi 77 sumur yang belum sempat diselesaikan oleh operator sebelumnya.

"Saat ini, persiapan terus dilakukan. Pertamina sudah menyiapkan sekitar 16-17 rig dan material," tuturnya.

Baca juga : Layanan SIM Keliling Polda Metro, Cek Lokasinya Di Sini

Bahkan, ujar dia, rig dan material tersebut bisa digunakan sebelum tanggal 9 Agustus untuk bisa membantu sumur yang sedang dikerjakan existing operator.

"Tujuannya agar proses alih kelola ini bisa jalan lancar tanpa gangguan. PHR berkomitmen menggali semua potensi yang ada secara masif, agresif, dan efisien," tandasnya.

Baca juga : Dipegang PHR, Produksi Minyak Blok Rokan Dijamin Tetap Joss

Sementara itu, Sekjen Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana Hadi Ismoyo berbagi pengalaman terkait peran BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dalam mendukung produksi di blok alih kelola.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.