Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
ASDP Bidik Dana IPO Rp 3 Triliun
Di Mata Investor, Bisnis Penyeberangan Seksi...
Selasa, 27 Juli 2021 05:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di mata investor, sektor bisnis PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), menarik. Karena, jasa penyeberangan orang dan barang selalu dibutuhkan. Namun, perusahaan pelat merah itu diingatkan harus bisa meyakinkan pasar tentang prospek ke depan, bila ingin sukses melakukan Initial Public Offering (IPO).
Analis Senior Certified Securities Analyst (CSA) Research Institute Reza Priyambada mengingatkan calon emiten untuk menunjukkan kinerja dan menyiapkan program yang menarik sebelum melakukan IPO. Karena, hal itu menjadi pertimbangan para investor sebelum membeli saham.
Baca juga : PPKM Darurat, Menperin Ajak Industri Bantu Penanganan Corona
“Kalau memang kinerja ke depannya masih bagus, sahamnya akan seksi bagi investor. Minat investor juga tidak akan berkurang meski sedang pandemi,” ujar Reza saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Untuk diketahui, ada belasan BUMN yang berencana akan melantai di bursa. Salah satu BUMN yang kini tengah bersiap melantai adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Persero menargetkan meraup dana hingga Rp 3 triliun di tahun 2022 lewat IPO.
Baca juga : Menhub Tawarkan Investor Garap Pelabuhan Anggrek
Menanggapi ini, Reza yakin, investor memandang bisnis ASDP menarik. ASDP sebagai penyedia jasa penyeberangan memiliki banyak segmen bisnis. Baik itu pengadaan kapal atau penyeberangan orang dan barang. Mobilitas masyarakat atau kendaraan akan selalu ada.
“Pandemi ini kan sifatnya sementara. Kalau dari sisi bisnisnya, menarik. Ada kepastian sustainablility dari usahanya, pertumbuhan dan ekspansinya juga jelas. Ini semua akan menjadi penilaian pasar dan bisa menjadi daya tarik,” terang Reza.
Baca juga : Dubes RI Untuk China Paparkan Kebijakan Investasi Dan Pertambangan
Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, meski kondisi industri transportasi dan pasar modal di Indonesia belum kembali ke kondisi normal seperti 2019, namun proyeksi pertumbuhan usaha dan pasar modal di Kuartal II-2021 justru meningkat dibanding Kuartal II-2020.
Karenanya, perseroan berencana menggelar IPO tahun depan guna membiayai sejumlah pengembangan bisnis yang akan dilakukannya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya