Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
ASDP Bidik Dana IPO Rp 3 Triliun
Di Mata Investor, Bisnis Penyeberangan Seksi...
Selasa, 27 Juli 2021 05:21 WIB
Sebelumnya
“Hingga lima tahun ke depan, kami perlu Rp 6,5 triliun untuk investasi. Separuhnya atau Rp 3 triliun diharapkan dari IPO,” ujarnya, dalam konferensi pers, Kamis (22/7).
Ia menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 sejak awal 2020 berdampak signifikan terhadap kinerja ASDP dengan menurunnya jumlah penumpang dan kendaraan penumpang. Hanya layanan sektor logistik yang relatif stabil selama masa pandemi. Hal ini karena layanan angkutan barang tetap beroperasi penuh guna menjaga pasokan barang di daerah.
Baca juga : PPKM Darurat, Menperin Ajak Industri Bantu Penanganan Corona
Karenanya, untuk menjaga keberlangsungan perusahaan, manajemen harus mengembangkan bisnisnya. Untuk itu, perseroan sedang dalam proses mengakuisisi perusahaan penyeberangan swasta untuk menambah kapasitas layanan dan jaringan rute penyeberangan jarak jauh.
“Harapannya, akhir tahun ini bisa mulai. Kami akuisisi perusahaannya, tidak hanya ambil alih kapalnya saja. Apalagi mereka beroperasi di seluruh Indonesia, ini akan jadi kekuatan baru kami,” ungkapnya.
Baca juga : Menhub Tawarkan Investor Garap Pelabuhan Anggrek
Direktur Keuangan IT dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan memproyeksikan, melalui IPO ini, maka pendapatan ASDP di tahun 2024 bisa mencapai Rp 5 triliun. Dengan net profit Rp 607 miliar, nilai aset Rp 13,6 triliun dan ekuitas sebesar Rp 12,4 triliun.
“Tahun ini saja, total pendapatan ditargetkan sebesar Rp 3,8 triliun dengan capaian laba bersih sebesar Rp 111,24 miliar,” katanya.
Baca juga : Dubes RI Untuk China Paparkan Kebijakan Investasi Dan Pertambangan
Di kesempatan berbeda, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim mengaku, mengantongi sejumlah perusahaan dalam pipeline pencatatan saham tahun ini. Termasuk di dalamnya rencana IPO dari perusahaan-perusahaan BUMN.
Sayangnya, ia enggan membeberkan lebih rinci nama perusahaan teknologi yang akan melantai di bursa maupun dari perusahaan pelat merah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya