Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Petani Kakao Kudu Melek Pembayaran Digital

Senin, 9 Agustus 2021 20:41 WIB
Kebun Kakao. (Foto: Ist)
Kebun Kakao. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para petani kakao kini semakin dimanjakan dengan adanya pembayaran digital. Hal ini dipercaya akan mampu mampu memberikan nilai tambah bagi petani.

Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, untuk mendukung itu, pemerintah telah memiliki strategi nasional digital selama masa pandemi Covid-19 dalam rangka meningkatkan inklusifitas sistem keuangan dan menciptakan ekuitas perekonomian.

"Jika petani didukung dalam membangun kepercayaan dan keamanan dalam penggunaan sistem pembayaran digital, maka mereka akan bisa memperoleh manfaat dari perekonomian digital yang sedang berkembang ini," ujarnya dalam diskusi terbatas yang digelar Cocoa Sustainnability Partnership (CSP), Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture (PISAgro), bersama Better Than Cash Alliance, Senin (9/8).

Baca juga : Jaksa Agung Gerak Lambat

Diskusi yang diikuti oleh sekitar 80 organisasi pemangku kepentingan, termasuk perwakilan beberapa perusahaan pembelian biji kakao dan industri produsen makanan dan minuman coklat terkemuka, dan mitra pelaksana lainnya terungkap bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia yang hidup di daerah perdesaan belum memperoleh layanan keuangan yang memadai.

Kelompok masyarakat tersebut termasuk di dalamnya adalah sekitar 2,19 juta rumah tangga petani kakao, dan juga sekitar 21 ribu pekerja di sektor pertanian.

Direktur Asia Tenggara Better Than Cash Alliance, Isvary Sivalingam mengatakan, sistem pembayaran digital yang bertanggung jawab bisa membantu para petani kakao yang berperan serta dalam sektor ini dalam memperoleh manfaat dari pertumbuhan itu sendiri.

Baca juga : Bank Mandiri Perkuat Layanan Digital Keuangan ITB

"Dengan mendukung peningkatan produktivitas dan upaya memperbaiki taraf hidup petani, sistem pembayaran digital ini akan memberikan dukungan terhadap komitmen Pemerintah Indonesia terhadap Sustainable Development Goals (SDG) dan mempromosikan pertumbuhan yang inklusif," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Cocoa Sustainability Partnership Wahyu Wibowo mengatakan, kerja sama dan komunikasi adalah hal penting untuk mencapai keberhasilan perjalanan digitalisasi di Indonesia.

Menurutnya, semakin banyak upaya kolaborasi yang dikembangkan antar pemangku kepentingan yang didasari oleh proses perubahan ke sistem pembayaran digital, maka semakin inklusif pula inisiatif-inisiatif yang ada.

Baca juga : Lantai 4 Kantor LRT Pegangsaan Diamuk Si Jago Merah

"Penerapannya pun akan lebih cepat dalam mendukung penciptaan lingkungan yang lebih baik berdasarkan peta jalan Cocoa Sustainability Partnership (CSP) 2020," jelasnya.

Sebagai rencana tindak lanjut dari beragam kesimpulan dan komitmen dalam kegiatan diskusi terbatas ini, Better Than Cash Alliance akan melaksanakan penelitian dan kajian yang berfokus pada identifikasi upaya-upaya penting dalam penanganan tantangan di sisi permintaan dan pasokan.

Hal ini ditujukan untuk mendukung proses pengalihan ke sistem pembayaran digital yang bertanggung jawab di sektor kakao di daerah terpencil Sulawesi yang lebih dari 70 persen produksi kakao Indonesia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.