Dark/Light Mode

Garuda Siap Pulihkan Kinerja Usaha Berbasis Organisasi Yang Agile, Fokus & Adaptif

Jumat, 13 Agustus 2021 20:07 WIB
Maskapai Garuda Indonesia (Foto: Instagram)
Maskapai Garuda Indonesia (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, susunan baru pengurus Perseroan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna, merupakan salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan Garuda Indonesia menjadi perusahaan dengan tata kelola organisasi yang lebih agile, fokus, dan adaptif. Khususnya di tengah tantangan pandemi Covid-19, yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Dewan Direksi dan Komisaris, yang hari ini telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai bagian dari Manajemen Garuda Indonesia, atas kontribusi terbaik yang telah diberikan. Demi memastikan maskapai kebanggaan Indonesia dapat terus terbang tinggi melewati berbagai tantangan, khususnya di masa pandemi ini," papar Irfan.

Baca juga : Kementerian Investasi Gandeng Aplikasi Gojek

"Apa yang telah kita raih bersama hingga hari ini, merupakan pondasi penting yang melandasi langkah-langkah berkelanjutan Garuda Indonesia ke depannya,” imbuhnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Irfan menuturkan, hingga saat ini perseroan juga terus melakukan optimalisasi kinerja usaha melalui improvement pada aspek likuiditas dan efisiensi biaya operasional. Serta restrukturisasi kewajiban, sebagai penentu keberlangsungan strategi pemulihan kinerja Garuda Indonesia, pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga : PGI Siapkan Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri

“Dapat kami sampaikan bahwa upaya menuju pemulihan kinerja, akan berlangsung lebih lama dari yang kita perkirakan bersama. Namun demikian, kami percaya langkah transformasi kinerja merupakan sebuah keniscayaan yang akan terus kami akselerasikan secara berkesinambungan, di tengah tantangan fundamental dari kondisi pandemi Covid-19 itu sendiri. Yakni ketidakpastian," jelas Irfan.

Hal itu, lanjutnya, perlu disikapi dengan mental bisnis yang tangguh. Serta resiliensi dalam mengawal dinamika tantangan industri penerbangan ke depannya, yang masih dibayangi situasi penuh turbulensi.

Baca juga : Wapres: RI Perlu Siapkan Pengusaha Berbasis Syariah

Sepanjang tahun kinerja 2020, Garuda Indonesia terus menjalankan berbagai upaya strategis dalam menunjang langkah-langkah pemulihan kinerja.

Antara lain melalui optimalisasi lini bisnis penunjang seperti kargo dan charter, pengoperasian 2 pesawat passenger freighter, perluasan jaringan penerbangan kargo internasional, dan langkah negosiasi beban sewa pesawat bersama lessor. Hingga kebijakan rasionalisasi pegawai yang dijalankan secara proporsional dalam menyikapi penurunan demand layanan penerbangan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.