Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pengusaha Girang Mall Boleh Beroperasi
Ekonomi Ngacir Lagi
Minggu, 15 Agustus 2021 06:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaku usaha menyambut baik keputusan Pemerintah membuka kembali mall dan pusat perbelanjaan. Kebijakan ini diyakini bisa menggerakan perekonomian di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyambut baik pelonggaran PPKM level 4, membuka kembali mall dan pusat pebelanjaan di empat kota yakni di Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya dengan kapasitas 25 persen.
Baca juga : Airlangga: PMI Terlindungi, Ekonomi Bangkit
“Memang tingkat kunjungan masih belum mencapai batas maksimal 25 persen, pergerakannya masih lambat. Tapi, kami harapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu,” kata Alphonzus kepada Rakyat Merdeka.
Alphonzus menuturkan, selama masa pandemi, untuk menaikkan tingkat kunjungan 10 - 20 persen tidak mudah, memerlukan waktu lebih dari tiga bulan. Meski begitu, pelaku usaha menyambut baik pelonggaran ini.
Baca juga : Pengusaha Ngarep Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas
Dengan dibolehkannya pusat perbelanjaan dan mall beroperasi, lanjut Alphonzus, banyak sektor usaha non formal skala mikro dan kecil yang berada di sekitarnya juga bakal tertolong.
“Selama mall tutup, mereka kehilangan pelanggan dan pendapatan dari yaitu para karyawan yang tidak bekerja di sana. Dengan beroperasi lagi, otomatis ada pembeli lagi, meski belum seperti kondisi normal,” ujar Alphonzus.
Baca juga : Menaker, Pengusaha Plus Pekerja Deklarasi Menang Lawan Corona
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai, beroperasinya mall dan pusat perbelanjaan akan membawa efek positif bagi perekonomian di daerah-daerah yang menerapkannya.
“Dibandingkan dengan awal Juli, pasti pergerakan ekonomi akan jauh lebih baik. Tapi memang belum sebaik bulan-bulan sebelum PPKM. Yang pasti, konsumsi dan daya beli sedikit meningkatkan dengan adanya pelonggaran ini,” kata Faisal kepada Rakyat Merdeka.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya