Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
China Kepincut Bangun Pabrik Vaksin Di Sini
Apindo Kebagian Nangkanya
Rabu, 25 Agustus 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19, ada investor China yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia. Salah satunya dengan membangun pabrik vaksin.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini bakal menggandeng pengusaha lokal untuk memproduksi vaksin Covid-19.
Sayang, Luhut tidak merinci lebih detail indentitas perusahaan produsen vaksin tersebut.
Baca juga : Jelang PON Papua, Polri Deteksi Dini Gangguan Keamanan
“Industri vaksin sudah kami dorong dibangun di Indonesia. Ada satu yang akan produksi nanti, April tahun depan,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ke-31 secara virtual, kemarin.
Menurut Luhut, kerja sama ini nantinya akan memproduksi vaksin dengan jenis mRNA. Vaksin mRNA menjadi salah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini merupakan vaksin jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.
“Itu bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan China,” ujar Luhut.
Baca juga : Wagub Sumbar: Warga Minang Bangga Puan Pakai Busana Bundo Kanduang
Mantan Menko Polhukam ini pun meminta Apindo dan pelaku usaha lainnya ikut serta pada bisnis industri kesehatan di Indonesia.
Luhut melihat, bisnis industri kesehatan mempunyai potensi besar yang bisa dimanfaatkan. Potensi bisnisnya mencapai Rp 490 triliun di Indonesia.
“Ini ada ‘kue’ Rp 490 triliun di bisnis healthcare. Kami minta Apindo ambil Rp 300 triliun, bisa local content dengan riset yang bagus. Saya kira Apindo bisa memainkan peran ini,” ujar Luhut.
Baca juga : Pedagang Sepatu Keliling Ini Sukses Bangun Pabrik Berkat Jualan Online
Luhut mengklaim, investasi asing meningkat signifikan 18 persen year on year. Hal itu membuktikan bahwa kepercayaan investor terhadap Indonesia masih baik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya