Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

China Kepincut Bangun Pabrik Vaksin Di Sini

Apindo Kebagian Nangkanya

Rabu, 25 Agustus 2021 05:20 WIB
Luhut Panjaitan mengatakan perusahaan asal China dan Indonesia akan membangun industri vaksin covid-19 di Indonesia. Ilustrasi. (Foto : iStockphotosittithat tangwitthayaphum).
Luhut Panjaitan mengatakan perusahaan asal China dan Indonesia akan membangun industri vaksin covid-19 di Indonesia. Ilustrasi. (Foto : iStockphotosittithat tangwitthayaphum).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19, ada investor China yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia. Salah satunya dengan membangun pabrik vaksin.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap­kan, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini bakal menggandeng pengusaha lokal untuk mem­produksi vaksin Covid-19.

Sayang, Luhut tidak merinci lebih detail indentitas perusahaan produsen vaksin tersebut.

Baca juga : Jelang PON Papua, Polri Deteksi Dini Gangguan Keamanan

“Industri vaksin sudah kami dorong dibangun di Indonesia. Ada satu yang akan produksi nanti, April tahun depan,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pengusaha In­donesia (Apindo) Ke-31 secara virtual, kemarin.

Menurut Luhut, kerja sama ini nantinya akan memproduksi vaksin dengan jenis mRNA. Vaksin mRNA menjadi salah satu jenis vaksin yang dikem­bangkan untuk mencegah penye­baran Covid-19. Ini merupakan vaksin jenis baru yang kandun­gannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.

“Itu bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan peru­sahaan China,” ujar Luhut.

Baca juga : Wagub Sumbar: Warga Minang Bangga Puan Pakai Busana Bundo Kanduang

Mantan Menko Polhukam ini pun meminta Apindo dan pelaku usaha lainnya ikut serta pada bisnis industri kesehatan di Indonesia.

Luhut melihat, bisnis industri kesehatan mempunyai potensi besar yang bisa dimanfaatkan. Potensi bisnisnya mencapai Rp 490 triliun di Indonesia.

“Ini ada ‘kue’ Rp 490 triliun di bisnis healthcare. Kami minta Apindo ambil Rp 300 triliun, bisa local content dengan riset yang bagus. Saya kira Apindo bisa me­mainkan peran ini,” ujar Luhut.

Baca juga : Pedagang Sepatu Keliling Ini Sukses Bangun Pabrik Berkat Jualan Online

Luhut mengklaim, investasi asing meningkat signifikan 18 persen year on year. Hal itu membuktikan bahwa keper­cayaan investor terhadap Indo­nesia masih baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.