Dark/Light Mode

Dirikan Sugar Company

PTPN III Patok 2025 Swasembada Gula

Rabu, 22 September 2021 06:45 WIB
Pabrik gula milik PTPN. (Foto: Dok Kementerian BUMN).
Pabrik gula milik PTPN. (Foto: Dok Kementerian BUMN).

 Sebelumnya 
Padahal, perlu dilakukan pembangunan setidaknya lima pabrik gula dan revitalisasi satu pabrik dengan kebutuhan pendanaan tak kurang dari Rp 23 triliun.

Menanggapi ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat menaruh harapan besar terhadap SugarCo dalam mewujudkan swasemba gula.

“Ini menjadi tantangan bagi BUMN, khususnya perkebunan yang selama ini mengelola pabrik gula dan turut berkontribusi pada produksi gula nasional,” ujar Budi saat dihubungi Rakyat Merdeka.

Baca juga : Menpora Pastikan Liga 2 dan PON Papua Siap Digelar

Ia berharap, PTPN Group bisa menggaet investor untuk masuk ke industri gula melalui program-program yang akan dikerjakan SugarCo. Apalagi, kehadiran investor dibutuhkan untuk ikut merevitalisasi pabrik-pabrik gula yang sudah tua.

“Kita lihat pabrik gula banyak yang perlu direvitalisasi. Nah, program yang ditawarkan SugarCo harus jelas, apalagi sekarang sedang pandemi. Jadi, investor pun berpikir keuntungan apa yang akan mereka dapatkan,” bebernya.

Ia menegaskan, dalam mencapai swasembada pangan tak hanya berkaitan dengan pabrik gula saja. Pasalnya, bila pabrik sudah direvitalisasi, bahkan mampu membangun pabrik gula baru, tetap harus ada jaminan ketersediaan bahan baku.

Baca juga : Waspada, Varian Baru Gampang Nular Lewat Hembusan Napas

“Misal pabriknya sudah oke, tapi nggak ada bahan bakunya, kan jadi masalah juga. Ini juga harus jadi perhatian,” warning-nya.

Sebagai gambaran, Kementerian Pertanian memperkirakan luas area panen tebu untuk pabrik BUMN adalah 199.930 hektare (ha), sementara luas swasta adalah 244.902 ha. Karenanya, perluasan lahan area untuk menanam tebu juga dilakukan untuk meningkatkan volume produksi pabrik gula.

“Untuk bisa swasembada gula, PTPN lewat SugarCo ini harus bisa memenuhi kebutuhan gula konsumsi dalam negeri dulu, yang 2 juta ton itu, baru kita bisa ekspor seperti era kejayaan dulu,” tegasnya.

Baca juga : Dipastikan Wamentan, Stok Pupuk Subsidi Cukup

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta holding Perkebunan Nusantara ikut mewujudkan swasembada gula konsumsi bagi Indonesia.

“Dengan luas seluruh lahan yang dikelola Holding Perkebunan, Indonesia harus menjadi negara dengan kekuatan industri gula yang solid,” katanya, melalui siaran pers, Minggu (18/9). [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.