Dark/Light Mode

Dirikan Sugar Company

PTPN III Patok 2025 Swasembada Gula

Rabu, 22 September 2021 06:45 WIB
Pabrik gula milik PTPN. (Foto: Dok Kementerian BUMN).
Pabrik gula milik PTPN. (Foto: Dok Kementerian BUMN).

 Sebelumnya 
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya menargetkan tahun 2024, petani mitra setidaknya bisa mencapai SHU sebesar Rp 21,2 juta per hektar per tahun. Lebih jauh, nilai tersebut diharapkan bisa menyentuh angka Rp 36,5 juta pada 2030.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen menyediakan varietas bibit tebu unggul bersertifikasi pada tahap awal.

“Target mengejar produksi gula dari sekitar 800.000 ton pada 2020 menjadi 2,6 juta ton pada 2030 bisa tercapai,” katanya.

Baca juga : Menpora Pastikan Liga 2 dan PON Papua Siap Digelar

Sampai Juni 2021, perusahaan melaporkan produktivitas tebu mencapai 73,3 ton per hektar (ha), naik 107,01 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara produksi gula berjumlah 270.000 ton atau naik 128,57 persen secara tahunan. Pembentukan SugarCo juga salah satu upaya perseroan dalam proses restrukturisasi dan divestasi bisnis gula PTPN Group.

Ghan menegaskan, divestasi hanya dilakukan terhadap pabrik gula, bukan mencakup lahan tebu. Oleh karena itu, investor tetap bekerja sama dengan PTPN selaku pemilik hak guna lahan dalam menanam dan mengelola tebu.

“SGN nanti memperoleh inbreng dari 35 pabrik gula, (artinya 51 persen saham dimiliki PTPN), setelah itu baru divestasi (saham) 49 persen,” akunya.

Baca juga : Waspada, Varian Baru Gampang Nular Lewat Hembusan Napas

Pihaknya pun akan menerapkan sejumlah syarat bagi investor yang hendak divestasi, seperti mempunyai pengetahuan, keahlian, dan pengalaman dalam menjalankan bisnis gula secara keseluruhan.

“Investor juga harus menyediakan modal untuk revitalisasi dan pembangunan pabrik baru, maupun operasional perusahaan,” ungkapnya.

Ia mengakui, kehadiran investor ini dibutuhkan karena perusahaan sudah tidak bisa lagi melakukan investasi dengan pinjaman dana dari perbankan dalam rangka program restrukturisasi yang sedang dijalankan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.