Dark/Light Mode

Kerja Sama Dengan INTI

KAI Segera Miliki Sistem Pengawasan KA Online

Selasa, 28 September 2021 08:40 WIB
Penandatanganan kerja sama train control monitoring system di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kota Bandung, pada Jumat, 24 September 2021. MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PT Inti (Persero) Otong Iip (kanan) dan Direktur Utama PT Kereta Api (Persero) Didiek Hartantyo (tengah). (Foto: Dok. Kementerian BUMN).
Penandatanganan kerja sama train control monitoring system di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kota Bandung, pada Jumat, 24 September 2021. MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PT Inti (Persero) Otong Iip (kanan) dan Direktur Utama PT Kereta Api (Persero) Didiek Hartantyo (tengah). (Foto: Dok. Kementerian BUMN).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI menjalin kerja sama strategis dengan PT Kereta Api Indone­sia (Persero) atau KAI, terkait sistem pengawasan dan pengen­dalian kereta penumpang.

Keduanya telah melakukan penandatanganan nota kesepa­haman (Memorandum of Under­standing/MOU), tentang Kerja Sama Implementasi Train Con­trol Monitoring System (TCMS) pada Rangkaian Kereta Milik KAI, pada Jumat (24/9).

Direktur Utama PT INTI Otong Iip mengatakan, kolaborasi dengan KAI merupakan langkah awal peningkatan ka­pabilitas melalui pemanfaatan kompetensi, potensi, dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak.

Baca juga : Gandeng PT INTI, KAI Terapkan Sistem Kontrol Terpusat Kereta

“Kolaborasi ini memiliki tu­juan besar untuk mengoptimal­kan potensi masing-masing pe­rusahaan. Terutama menyangkut kompetensi INTI dalam industri transportasi berbasis teknologi informasi,” ujar Otong melalui siaran pers, Senin (27/9).

Otong menjelaskan, melalui kerja sama ini nantinya akan me­mungkinkan PT KAI memiliki sebuah perangkat sistem yang terintegrasi dengan spesifikasi. Seperti kemampuan Auto Con­figuration untuk meningkatkan fleksibilitas dan pergantian kon­figurasi rangkaian kereta pada saat terjadi lepas-pasang kereta.

Selain itu, ada Solusi Komu­nikasi Data dengan mengguna­kan sistem wireless yang dapat memberikan informasi kereta yang sedang beroperasi se­cara online dan real time. Baik tentang posisi kereta, kondisi sarana, fasilitas di dalam kereta, hingga kondisi penumpang. Serta spesifikasi untuk solusi bagi penumpang kereta menda­patkan layanan terkait sistem informasi, keamanan, dan mul­timedia.

Baca juga : Kebijakan Berbasis Bukti Butuh Ekosistem Pengetahuan Yang Mumpuni

“Jadi, TCMS ini suatu sistem kontrol terpusat untuk peralatan dan fasilitas kereta yang dapat dimonitor secara online dan real time,” katanya.

Ia berharap, keterlibatan tim­bal balik ini tidak hanya terbatas pada implementasi TCMS saja. Namun kerja sama lainnya.

Dia menyebutkan, PT INTI memiliki kapabilitas dalam bi­dang produksi perangkat teleko­munikasi, elektronika, infor­matika, dan produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut. Termasuk kemungkinan kerja sama lain di bidang trans­portasi, internet of things dan lainnya yang disepakati kedua belah pihak.

Baca juga : Kinerja Keuangan Positif, Bank DKI Sabet Dua Penghargaan

“Semoga sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan mem­berikan efek domino pada per­tumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berharap, dengan adanya kerja sama ini akan semakin mempermudah petugas dalam memonitor peralatan dan fasili­tas kereta. Serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini sejalan dengan upaya perseroan yang melakukan ber­bagai transformasi digital, guna meningkatkan pelayanan dan keandalan sarananya.

“MoU ini juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-76 KAI yang memiliki tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik,” pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.