Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Integrasi Pajak Bantu KAI Dongkrak Kinerja Keuangan

Sabtu, 23 Oktober 2021 08:30 WIB
KAI terus berinovasi secara efektif dan efisien, untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan. (Foto: Humas KAI)
KAI terus berinovasi secara efektif dan efisien, untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya melakukan efisiensi, untuk mengurangi beban kinerja keuangan perusahaan, akibat ketidakpastian dampak pandemi Covid-19.

Hasilnya, pada paruh pertama tahun 2021, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan senilai Rp 7,46 triliun. Sekaligus memangkas rugi bersih.

Corporate Deputy Director of Finance Consolidation PT KAI, Jagatsyah Aminullah memproyeksikan, kerugian berkurang dari Rp 1,7 triliun pada tahun 2020 menjadi maksimal Rp 700 miliar di tahun 2021.

"Perseroan terus berinovasi secara efektif dan efisien, agar kinerja keuangan bisa lebih lincah, dalam merespons dampak yang timbul akibat pandemi Covid-19," tutur Jagatsyah, melalui wawancara daring di Bandung, Jawa Barat.

Inovasi yang dilakukan antara lain meliputi efisiensi dari sisi internal maupun eksternal. Mulai dari aspek perbankan seperti relaksasi pinjaman, hingga efisiensi di bidang perpajakan.

Baca juga : Geledah 3 Lokasi Di Pekanbaru, KPK Amankan Catatan Keuangan

"Kami mengoptimalkan semua fasilitas dan insentif yang diberikan pemerintah. Sejalan dengan itu, kami juga mengaplikasikan platform integrasi data perpajakan secara digital," katanya.

Sektor perpajakan menjadi sangat krusial, lantaran KAI memiliki transaksi hingga 12 ribu dokumen pajak per bulan.

"Sebagai medium-sized company dengan aset Rp 54,06 triliun, KAI memiliki 12 ribu transaksi, yang berkaitan dengan dokumen perpajakan. Kalau dikerjakan tanpa integrasi data, tentu akan membutuhkan banyak orang dan banyak waktu," tuturnya.

Integrasi data perpajakan merupakan konektivitas host to host antara platform ERP (enterprise resource planning) wajib pajak dengan server otoritas pajak.

Dengan kata lain, sistem perpajakan KAI telah terintegrasi secara real time dengan server Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Baca juga : Maung Bandung Siap Terkam PSS Sleman

Deny Eko Andrianto, VP Tax KAI menambahkan, perusahaan menggunakan aplikasi Tarra e-Faktur buatan programmer dalam negeri (TelkomPajakku) untuk melakukan integrasi data perpajakan.

Tarra e-Faktur telah mendapat lisensi resmi dari DJP, sehingga mendapatkan jalur khusus ke server DJP.

Aplikasi ini bahkan mampu membuat, mencetak, dan mengirim puluhan ribu faktur pajak secara massal dan seketika (real time) ke server DJP.

"Dengan integrasi data perpajakan ini, transaksional penerbitan invoice yang dicatat ke pembukuan, otomatis relatated (menyambung) semua dengan sistem pajak. Sehingga, ketika nanti ada pembuktian dan pemeriksaan, tim DJP akan sangat mudah," jelas Deny.

Aplikasi web-based tersebut juga mampu memantau, sekaligus memperkirakan nilai pajak untuk satu bulan ke depan.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Bandara Soedirman Tetap Jaga Konektivitas Penerbangan

Dengan begitu, KAI mampu melakukan mitigasi faktur pajak dari semua DAOP secara otomatis. Sehingga mampu menganalisis potensi-potensi bisnis baru  dari pusat hingga di daerah.

Dengan ntegrasi data perpajakan, resource tim pajak KAI naik level dari sekadar input-admin menjadi analis pajak.

Dengan begitu, tim pajak KAI bisa menghilangkan potensi cost of compliance maupun human error. Sehingga, tim pajak KAI mampu melihat potensi bisnis dan pendapatan baru dari data yang dianalisis.

"Dengan berbagai efisiensi ini, alhamdulillah tidak ada pemberhentian kerja secara massal di KAI. Organisasi pun lebih siap menghadapi ketidakpastian dampak risiko pandemi," tutup Jagatsyah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.