Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diakui Rekor Dunia, Kerajinan Batu dan Kayu Fosil Tulungagung Sukses Gaet Buyer Luar Negeri

Sabtu, 23 Oktober 2021 16:12 WIB
Menkop UKM Teten Masduki saat mengunjungi workshop pemilik UD Karya Indonesia Nanang Setiawan di Tulungagung, Jatim, Jumat (22/10). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki saat mengunjungi workshop pemilik UD Karya Indonesia Nanang Setiawan di Tulungagung, Jatim, Jumat (22/10). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produk kerajinan premium bernilai tinggi terdapat di Indonesia yaitu produk batu dan kayu fosil asal Tulungagung, Jawa Timur sukses dilirik pasar global. UD Karya Indonesia, UKM penghasil kerajinan meja, wastafel, dan bathtub (bak mandi) dari batu dan kayu fosil ini telah memiliki buyer dari berbagai negara.

Pada Jumat (22/10), UD Karya Indonesia melepas ekspor produknya ke Hamburg, Jerman senilai Rp 400 juta. Ekspor ini menjadi pembuktian bahwa UKM Indonesia tetap memiliki pasarnya sendiri di luar negeri.

Baca juga : Bahlil Rayu Volkswagen Bangun Industri Baterai

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang berkesempatan melepas ekspor tersebut mengakui, hasil produk buatan UD Karya Indonesia ini memang bernilai tinggi alias premium. Jadi wajar saja, produknya dilirik banyak buyer luar negeri.

“Ini sangat berbeda dan saya lihat sendiri memang kualitasnya internasional. Produk custom seperti ini bukan mass product, jadi memang sangat otentik. Saya harap Tulungagung bisa jadi sentra produksi kerajinan batu dan kayu fosil,” katanya saat mengunjungi workshop sekaligus ramah tamah dengan Pemilik UD Karya Indonesia Nanang Setiawan di Tulungagung, Jatim, Jumat (22/10).

Baca juga : Lagi, Kajati DKI Bantu Distribusi Tabung Oksigen Ke RSUD Cengkareng

Ekspor ke Hamburg oleh UD Karya Indonesia, kata Teten, membuktikan bahwa meskipun pandemi membuat logistik terganggu dan biaya pengiriman kontainer mahal, minat pasar luar negeri tetap tinggi. Terutama permintaan produk home decor.

Untuk itu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar usaha ritel semacam ini bisa dibantu sistem logistiknya. Konsolidasi juga harus terus dilakukan lebih mudah menembus pasar luar negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.