Dark/Light Mode

Atasi Masalah Sampah Puntung Rokok, Sampoerna Gandeng Puluhan Aktivis Lingkungan

Jumat, 24 Mei 2019 18:02 WIB
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berkolaborasi dengan aktivis lingkungan di Surabaya, Jumat (24/5) untuk membangun kesadaran bersama dalam mengatasi masalah sampah puntung rokok. (Foto: Istimewa).
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berkolaborasi dengan aktivis lingkungan di Surabaya, Jumat (24/5) untuk membangun kesadaran bersama dalam mengatasi masalah sampah puntung rokok. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) bersama masyarakat dan puluhan aktivis lingkungan yang berasal dari 20 organisasi lingkungan hidup, berkolaborasi membangun kesadaran bersama dalam mengatasi masalah sampah puntung rokok di Surabaya.

Kolaborasi yang dibangun dari berbagai sektor ini diharapkan bisa menjawab berbagai persoalan penanganan sampah terpadu dari hulu sampai hilir di berbagai kota.

Stakeholder Relation and CSR Facilities Manager Sampoerna Indra Refipal menuturkan, isu sampah tiap tahun selalu ada dan terus bertambah. Dampak dari sampah itu merugikan banyak pihak, termasuk di antaranya biota laut dan lingkungan lainnya.

"Berdasarkan banyak kajian tentang sampah, puntung rokok teridentifikasi sebagai bagian di dalamnya," kata Indra ketika ditemui di sela-sela Anti-Littering Community Day #SayaAjaBisa #PuntungItuSampah di House of Sampoerna Surabaya, Jumat (24/5).

Secara global, katanya, penanganan sampah mendapat perhatian dari semua pihak. Semua ini sebagai wujud dan tanggung jawab Sampoerna dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Ada sisi edukasi, serta menyiapkan tempat sampah yang bisa mengubah perilaku masyarakat," ucapnya. Indra juga menjelaskan, pihaknya tentu tidak bisa kerja sendiri.

Baca juga : Harga Rokok Naik, Sampoerna Raup Untung

Semua pihak harus bergandengan tangan agar gerakan bersama dalam menangani persoalan sampah dapat memberikan hasil maksimal.

"Ketika semua pihak bisa berjalan bersama, maka penanganan sampah bisa dilakukan dengan konsisten. Termasuk sampah puntung rokok," ungkapnya.

Pertemuan dengan komunitas di Surabaya memberikan harapan tentang inisiatif baru yang bisa dilakukan di masyarakat. Termasuk edukasi serta mengubah kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah puntung rokok secara sembarangan.

"Ada juga gerakan sosial perokok dewasa untuk membuang puntung rokok pada tempatnya," jelasnya.

Sampoerna berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif sampah yang dihasilkan dari pasca-konsumen, termasuk masalah puntung rokok. Pihaknya pun meluncurkan kampanye #SayaAjaBisa dan #PuntungItuSampah untuk mengedukasi perokok dewasa serta mendorong mereka untuk membuang puntung rokok di tempat yang tepat.

Sampoerna juga turut membagikan asbak portable khusus untuk perokok dewasa supaya mereka bisa menyimpan sampah puntung tersebut jika tidak menemukan tempat yang tepat.

Baca juga : Kumpulkan Sampah Plastik, Panasonic Peduli Lingkungan

 “Anti-Littering Community Day ini menjadi wadah dalam menyampaikan gerakan anti sampah puntung rokok yang coba kami gagas bersama,” jelasnya.

Agnesia Wulandow, Koordinator Sea Soldier Surabaya menuturkan, untuk membangun kesadaran dalam penanganan sampah memang butuh kerja dari berbagai pihak. Penanganan sampah tentu tidak hanya mengandalkan dari pemerintah saja.

“Harus ada gerakan yang memulai serta mengedukasi di masyarakat. Sehingga sejak dini mereka sudah bisa memahami bahaya sampah,” ujar Agnesia.

Ia melanjutkan, sampah puntung rokok sendiri sampai saat ini menjadi persoalan yang belum terpecahkan. Termasuk juga sungai-sungai yang membentang di sepanjang kawasan Kota Surabaya.

Dengan gerakan bersama ini harus bisa diciptakan untuk bisa menjadi tradisi baik yang bisa dilakukan warga. Artinya masyarakat diberikan edukasi untuk membuang sampah puntung rokok pada tempatnya.

“Sehingga masyarakat tahu harus membuang puntung rokoknya. Sejak di kampung-kampung, sarana ini harus ada dan kelihatan oleh warga,” jelasnya.

Baca juga : Jokowi Minta Sengketa Lahan Segera Diselesaikan

Sementara itu Mega Olivia, Aktivis Peduli Sungai Surabaya menjelaskan, sudah menjadi rahasia umum kalau sungai menjadi tempat pembuangan sampah raksasa di berbagai daerah. Makanya tak heran kalau di sepanjang bantaran sungai maupun di pintu-pintu air yang ada di Surabaya seperti Jagir maupun Gunungsari selalu ada tumpukan sampah.

Termasuk juga terdapat sampah puntung rokok yang menyesak di bibir sungai. Tantangan awal untuk gerakan membuang sampah puntung rokok memang kesadaran dari warga.

“Kampanye tentang kesadaran untuk membuang puntung rokok di tempat sampah harus dilakukan secara intens. Sehingga ada kesadaran baru yang bisa terbangun di masyarakat,” tansasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.