Dark/Light Mode

Baby HUKI Produksi Botol Dan Dot Halal

Jumat, 24 Mei 2019 16:15 WIB
Produk Babi HUKI
Produk Babi HUKI

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, produk halal sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan itu, produsen perlengkapan bayi, Baby HUKI memproduksi botol dan dot halal.

Business Unit Director Baby Huki Franciska Puspa Julia mengatakan, Baby HUKI merupakan pelopor botol susu dan dot dengan harga terjangkau. Sejak 2017, produk Baby HUKI meraih sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menjadi satu-satunya botol susu dan dot halal di Indonesia.

Proses sertifikasi halal diperoleh melalui peninjauan komprehensif produk. Mulai dari pemilihan bahan kandungan, penyimpanan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi. Keseluruhan proses ditinjau dan dipastikan tidak adanya bahan non-halal atau turunannya yang berpotensi tidak aman bagi konsumen. 

Baca juga : Baik, Komunikasi Jokowi Dengan SBY dan AHY

“Baby HUKI yang telah hadir lebih dari 20 tahun selalu mengeluarkan produk yang aman bagi si kecil, terbebas dari bahan-bahan berbahaya. Dengan adanya label halal di kemasan produk, ibu menjadi lebih tenang untuk memberikannya pada si kecil,” ujarnya Franciska di Jakarta, Jumat (24/5).

“Baby HUKI mengerti kebutuhan ibu Indonesia akan produk yang berkualitas, modern, serta mengikuti perkembangan teknologi kesehatan bayi, namun tidak membebani, terjangkau,” tambahnya.

Selain halal, kata dia, Baby HUKI juga dikenal dengan dot orthodontic yang bentuknya menyerupai puting payudara ibu saat menyusui sehingga membuat si kecil lebih nyaman. Dot orthodontic didesain sesuai dengan bentuk mulut si kecil sehingga dapat menunjang dan merangsang pertumbuhan rahang dan gusi si kecil agar gigi tumbuh dengan sempurna.

Baca juga : Budaya Inovasi Telkom Dukung Pengembangan Industri Halal

”Lubang  yang berada menghadap ke atas mencegah aliran susu keluar jika bayi tidak mengisap, sehingga mencegah bayi tersedak,” katanya.

Dokter Spesialis Anak, dr. Margareta Komalasari mengatakan, memberikan ASI kepada sang buah hati adalah satu usaha Ibu untuk menunjang keberhasilan 1000 hari pertama si kecil. Pada ibu dengan kendala memberikan ASI secara langsung, pilihan terakhirnya adalah memberikan ASI dengan media botol atau dot.

”Ibu m yang bijak tentunya paham bahwa pemilihan botol dan dot susu tidak boleh asal dan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, misalnya bentuk dot, dan bahan pembuatan botolnya. Kita harus memperhatikan unsur halalnya karena media atau alat yang halal tentunya bersih dari zat-zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas ASI,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.