Dark/Light Mode

Bangun Industri Baterai Dan Kendaraan Listrik

Bahlil Kantongi Komitmen Investasi Taiwan Hon Hai

Senin, 25 Oktober 2021 06:40 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (tengah), menerima cinderamata, usai melakukan pertemuan dengan para petinggi Foxconn dan Gogoro, di Taipei, Taiwan, Jumat (22/10). (Foto: Istimewa).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (tengah), menerima cinderamata, usai melakukan pertemuan dengan para petinggi Foxconn dan Gogoro, di Taipei, Taiwan, Jumat (22/10). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Ia menyampaikan akan mengembangkan mobil listrik dengan desain yang sesuai minat masyarakat Indonesia.

“Kami akan segera menindak­lanjuti pertemuan hari ini dengan diskusi dan survei teknis,” ucap Liu.

Liu menyatakan komitmennya untuk melibatkan perusahaan lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam investasi Foxconn. Hal ini sesuai dengan model bisnis Build, Operate, Localize (BOL) yang diterapkan oleh Foxconn sekarang.

Baca juga : Harmonisasi Desa Adat Dan Desa Administrasi, Kunci Kelestarian Budaya

“Kami tidak hanya akan merakit, tetapi juga Ingin membangun keseluruhan industri untuk Indone­sia di Indonesia,” ucap Liu.

Khusus pengembangan skuter listrik roda dua, Foxconn akan menggandeng Gogoro yang telah berpengalaman dalam mengembangkan skuter listrik.

CEO Gogoro Horace Luke meyakini, mobilitas menggunakan kendaraan listrik adalah sebuah hal yang tak terhindarkan.

Baca juga : Bahlil Siap Kawal Komitmen Investasi Baterai Dan Kendaraan Listrik Foxconn

Gogoro selaku pionir dalam penyediaan infrastruktur sistem pertukaran baterai di Taiwan dan kendaraan listrik roda dua, akan turut bekerja sama dalam meleng­kapi rencana investasi Foxconn.

“Kami memulai di Taiwan dan melihat bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk kami mengembangkan skuter listrik,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pengisian daya untuk skuter listrik buatan pihaknya tidak menggunakan teknologi charging, melainkan pertukaran baterai (battery swap). “Kami menilai ini sangat tepat untuk digunakan di Indo­nesia,” ujar Horace.

Baca juga : Sambut Era Kendaraan Listrik, PLN Bangun SPKLU Di Sulawesi Tengah

Didirikan pada tahun 1974, Hon Hai Precision Industry (Foxconn) adalah perusahaan kontrak manu­faktur. Terutama komponen dan produk elektronik.Berpusat di New Taipei City, Taiwan, perusa­haan ini juga telah beroperasi di negara-negara lain seperti Brasil, India, Jepang, Meksiko, dan be­berapa negara di Eropa. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.