Dark/Light Mode

Andi Gani Apresiasi Progres Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3

Kamis, 4 November 2021 17:39 WIB
Komisaris Independen PTPP Andi Gani Nena Wea (jaket biru) saat kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III, Kamis (4/11). (Foto: Ist)
Komisaris Independen PTPP Andi Gani Nena Wea (jaket biru) saat kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III, Kamis (4/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Komisaris PTPP (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang dibangun oleh salah satu anak usaha perseroan PTPP Presisi Tbk (PPRE), Kamis (4/11).

Kunjungan kerja tersebut dihadiri Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Andi Gani Nena Wea, Komisaris Independen Nur Rochmad, Komisaris Ernadhi Sudarmanto, dan Komisaris Loso Judiajanto.

Hadir pula Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo, dan SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa. Manajemen PPRE dan PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) turut hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Direktur Utama PPRE Rully Noviandar, Direktur Peralatan SCM dan IT PPRE Wira Zukhrial, Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan HCM PPRE Benny Pidakso, Direktur Operasi PPRE Darwis Hamzah, Komisaris Independen PPRE Sumardi, Komisaris Independen PPRE Indrajaya, Direktur Keuangan LMA Mustarno, dan Direktur Operasi LMA Rizky.

Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Baca juga : Diapresiasi, Langkah Kapolsek Balaraja Yang Terapkan Restorative Justice

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP Andi Gani Nena Wea mengatakan, proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat ini dikerjakan oleh KSO PPRE-LMA dan memiliki total nilai kontrak sebesar Rp 1,2 triliun.

Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi 3 yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II (Jagorawi-Cinere-Serpong-Bandara).  Menurutnya, Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang total 14,64 kilometer.

Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) dan dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari Bogor-Depok-Bandara Soekarno Hatta. Adapun jumlah bangunan struktur jalan tol Cijago Seksi III ini terdiri dari 12 jembatan, 17 box culvert, 7 gerbang tol dan dibangun dengan 2 jalur - 6 lajur sepanjang 5,7 kilometer.

PPRE beserta anak usaha yaitu PT LMA berkolaborasi untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut pada kuartal III 2022 mendatang. Sampai dengan awal November 2021, kata Andi Gani, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 13,40 persen.

Baca juga : Syarief Apresiasi Program Kredit UMKM BRI

Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan main road dan pekerjaan ramp dengan masa pelaksanaan selama 485 hari kerja dan diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu.

Dalam pembangunan proyek ini, KSO PPRE-LMA telah mempekerjaan 440 pekerja dengan jumlah jam kerja selama 233.334 jam. Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek atau zero fatality.

Andi Gani sangat mengapresiasi proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi yang dikerjakan oleh KSO PPRE-LMA ini memiliki progres yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19.

"Kami mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Kami lihat performa PPRE sudah terlihat sangat baik yang ditunjukkan dari perolehan laba bersih yang diraih di triwulan II 2021 lalu," katanya, Kamis (4/11).

Baca juga : Dubes Denmark Larsen Apresiasi Pemprov Jateng Tangani Virus Corona

Tidak hanya itu, lanjut Andi Gani, LMA sebagai cucu usaha PTPP juga memiliki peluang yang sangat tinggi untuk berkembang dan menjadi perusahaan yang besar. Andi Gani meminta agar tim proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi terus meningkatkan kualitas pekerjaan, tetap disiplin, dan menjaga performance QHSE di lingkungan kerja dan lingkungan proyek.

"Hal tersebut wajib dilakukan karena proyek yang dikerjakan oleh PPRE dan LMA saat ini berada di area jalan umum sehingga performance QHSE menjadi perhatian utama untuk terus ditingkatkan. Dengan performance QHSE yang baik dan kualitas hasil pekerjaan yang bermutu tentunya akan meningkatkan citra positif perusahaan," tuturnya.

Seperti diketahui, selama lebih dari enam dekade, PTPP (Persero) Tbk menjadi perusahaan bisnis konstruksi dengan menyelesaikan berbagai proyek besar nasional diantaranya Stadion Lukas Enembe, Istora Papua Bangkit, Venue Rugby, dan Volly di Papua. Kemudian, Sirkuit dan juga Kawasan Mandalika. Tol Cisumdawu, Jalan Tol Bogor Ring Road, Pelabuhan Patimban Paket 1 & 3, dan banyak lainnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.