Dark/Light Mode

Parkirkan Dana Rp 60 T Di Bank Himbara

Bos IFG Pede Berefek Positif Ke Anak Usaha

Minggu, 7 November 2021 06:50 WIB
IFG akan menjadikan bank Himbara sebagai partner penempatan dana. (Foto: Istimewa).
IFG akan menjadikan bank Himbara sebagai partner penempatan dana. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Financial Group (IFG) akan menempatkan dana pengelolaan portofolio investasinya sebesar Rp 60 triliun ke bank pelat merah. Langkah ini diyakini memberikan banyak dampak positif terhadap kinerja anak usaha. Di antaranya, akan mengerek return.

Hal itu dilakukan IFG sebagai salah satu upaya untuk penguatan keuangan anak perusahaan. Lewat kolaborasi dengan Bank di Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), IFG akan menempatkan 20 hingga 30 persen dari total dana pengelolaan portofolio investasi atau sebesar Rp 60 triliun sesuai dengan jadwal pemenuhan kewajiban korporasi (schedule of liabilities).

Kolaborasi ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 24 Juni 2021 terkait penempatan dana anak perusahaan IFG di Bank Himbara, baik dalam bentuk giro maupun deposito, yang ditandatangani oleh IFG bersama empat bank Himbara. Yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN.

Baca juga : Bank Mandiri Salurkan Bantuan Rp 5 M Untuk Pembangunan Islamic Center Persis

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN selalu mendukung kolaborasi bisnis antar BUMN. Kerja sama antara IFG sebagai Holding BUMN Perasuransian dengan empat bank Himbara, diyakini akan memberikan manfaat positif untuk semua pihak.

“Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat menjadi pintu gerbang terlaksananya kerja sama selanjutnya, baik untuk IFG dan Himbara maupun dengan BUMN lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Tiko ini dalam keterangan resminya, Kamis (4/11).

Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan, kolaborasi dengan perbankan, khususnya Himbara, akan memberikan manfaat positif bagi anak perusahaan IFG. Antara lain peningkatan tata kelola, hubungan bisnis, optimalisasi return, dan efisiensi biaya dari penempatan dana.

Baca juga : Dapat Bantuan Dari Sandi, UMKM Di Banyuwangi Pede Bisa Kembangkan Usaha

Sementara, bagi IFG, kolaborasi tersebut akan memberikan informasi yang komprehensif. Hal ini dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kebijakan keuangan anak perusahaan, yang ditempatkan di perbankan dalam kerangka penguatan dan keberlanjutan tata kelola secara jangka panjang.

“Kolaborasi dengan industri perbankan ini merupakan salah satu terobosan dan percepatan konsolidasi keuangan IFG,” kata Robertus di Jakarta, Kamis (5/11).

Robertus mengatakan, hal ini adalah langkah awal kolaborasi positif IFG dengan industri perbankan. Yakni dalam rangka meningkatkan ekosistem industri keuangan nasional yang sehat.

Baca juga : Pelindo Sinergikan Bisnis Anak Usaha

Dan ke depan, sambung Robertus, IFG akan terus melanjutkan kolaborasi dengan mitra perbankan lainnya, sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan upaya penguatan industri keuangan nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.