Dark/Light Mode

Arif Mujahidin Raih Penghargaan Sebagai PR Berpengaruh 2021

Sabtu, 11 Desember 2021 09:25 WIB
Arif Mujahidin Raih Penghargaan Sebagai PR Berpengaruh 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Komunikasi Korporat (Corporate Communications Director) Danone Indonesia, Arif Mujahidin masuk dalam jajaran Pemimpinan PR Paling Berpengaruh Tahun 202, oleh majalah PR Indonesia setelah melalui kajian yang dilakukan berdasarkan kajian yang dilakukan oleh tim juri independen. Arif terpilih bersama beberapa pimpinan PR dari Kementerian, Lembaga Negara, BUMN, serta perusahaan swasta lain.

“Saya mengucapkan terimakasih akan penghargaan yang diberikan. Tentu saja prestasi ini berkat dukungan tim Komunikasi Danone Indonesia yang sangat aktif dalam melakukan komunikasi atas beragam inisiatif Danone Indonesia di tahun 2021,” kata Arif Mujahidin.

Baca juga : Harper MT Haryono Hadirkan Penawaran New Year Eve 2022

Penghargaan ini juga menunjukkan pentingnya peran profesi kehumasan di dalam setiap organisasi dalam menjaga dan membangun citra dan reputasi organisasi dan perusahaan, tambah Arif.

Tim komunikasi Danone Indonesia dibawah kepemimpinan Arif Mujahidin sangat aktif dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak temasuk organisasi wartawan, aktifis sosial media serta organisasi lain yang memliki visi yang sama dalam menyebarkan kebaikan melalui kampanye media dan sosial media serta kegiatan nyata di lapangan.

Baca juga : Aktif Rekonstruksi Pasca Bencana, Waskita Karya Raih Penghargaan Kemen PUPR

Arif Mujahidin sendiri merupakan praktisi komunikasi dan kehumasan yang telah lama berkiprah di perusahaan FMCG (consumer goods) dan beberapa kali menerima penghargaan atas inisiatif kehumasan dan kiprahnya di industri kehumasan.

Selain aktif di Danone Indonesia, Arif juga sering menjadi pembicara di kegiatan kehumasan baik di tingkat nasional maupun di tingkat Asia. Arif pernah menjadi juri dan pembicara di PR Summit Asia 2020 dan 2021. Arif juga beberapa kali berbagi ilmu sebagai dosen tamu di Universitas Indonesia dan beberapa universitas swasta lain.

Baca juga : Indonesia Bahas Pembiayaan Hijau Di Presidensi G20

Setelah menamatkan pendidikan di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Arif mengenyam pelatihan non gelar yang diselenggarakan di berbagai Universitas di luar negeri. Profesionalisme Arif juga sering ditunjukkan ketika mengelola krisis yang dihadapi oleh perusahaan. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.